SPEED Tancap Gas! Ojol Surabaya Tuntut Perlindungan dan Bonus Layak ke DPRD Jatim

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Komunitas ojek online yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pengemudi Daring (SPEED) Koordinator Daerah Surabaya menggelar pertemuan penting dengan anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, Lilik Hendarwati, pada Rabu (tanggal tidak disebut), guna menyuarakan aspirasi seputar perlindungan dan kesejahteraan mitra pengemudi daring, (21/05/25).

Pertemuan yang berlangsung secara terbuka dan penuh semangat ini menjadi wadah bagi para pengemudi ojol untuk mengutarakan keresahan mereka. Inti dari aspirasi yang disampaikan adalah permintaan agar pemerintah dan perusahaan aplikator memberikan perlindungan hukum, jaminan keselamatan kerja, serta sistem bonus yang lebih transparan dan adil.

Baca Juga:  Sidoarjo Menuju Daerah Inklusi: Bupati Subandi Dorong Ranperda dan Profesi Terapis Disabilitas

“Tarif yang kami terima saat ini sering kali tidak mencukupi untuk kebutuhan harian. Belum lagi risiko di jalan yang kami hadapi setiap hari. Kami berharap adanya perlindungan nyata dan insentif yang masuk akal,” ungkap salah satu perwakilan SPEED dalam diskusi tersebut.

Mereka juga menyoroti sistem insentif yang berubah-ubah tanpa kejelasan, serta tidak adanya jaminan sosial yang memadai bagi mitra pengemudi yang tergolong sebagai pekerja informal. Komunitas SPEED menegaskan perlunya regulasi dari pemerintah yang berpihak pada keberlangsungan hidup mitra ojol.

Baca Juga:  Kesiapan Maksimal! Polda Jatim Pastikan Kendaraan dan Peralatan Polres Sampang Siap Amankan Pilkada 2024

Menanggapi hal tersebut, Lilik Hendarwati menyampaikan apresiasi terhadap keberanian komunitas SPEED dalam menyuarakan hak-haknya. Ia berkomitmen untuk membawa tuntutan ini ke meja parlemen tingkat provinsi.

“Kami siap menjadi jembatan antara komunitas ojol dengan pemerintah daerah dan pusat. Suara kalian akan kami perjuangkan agar mendapat perhatian dari para pemangku kebijakan dan perusahaan aplikator,” ujar Lilik.

Langkah SPEED bertemu dengan wakil rakyat ini dinilai sebagai bentuk perjuangan kolektif yang konstruktif. Mereka berharap, aspirasi yang telah disampaikan tidak hanya didengar, namun juga ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan yang konkret dan berpihak kepada pengemudi.

Baca Juga:  Lilik Hendarwati Usul PAD Jatim Tak Bergantung pada Pajak Kendaraan, Ini Solusinya

Komunitas SPEED sendiri terus berkomitmen memperjuangkan hak-hak mitra pengemudi, tidak hanya di Surabaya, tetapi juga secara nasional. Mereka percaya bahwa perlindungan dan keadilan bagi pekerja sektor transportasi daring adalah bagian dari hak dasar yang layak diperjuangkan.

Dengan semakin terbukanya ruang dialog antara mitra pengemudi dan lembaga legislatif, harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi para pengemudi ojek online pun semakin nyata. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!