SPN Polda Jatim Luncurkan Program Edu-Lead, Cetak Bintara Polri Berkarakter dan Visioner
Laporan: Ninis Indrawati
MOJOKERTO | SUARAGLOBAL.COM – Sebanyak 247 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri T.A. 2025 secara resmi memulai perjalanan pendidikannya di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur.
Upacara pembukaan digelar meriah pada Rabu (30/7/2025) dan dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si.
Namun yang membuat momentum tahun ini istimewa adalah pendekatan baru yang diterapkan dalam kegiatan awal siswa, yakni pengenalan lingkungan dengan konsep Edu-Lead – sebuah inovasi pendidikan yang menggabungkan nilai-nilai edukasi dan kepemimpinan.
Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K, menjelaskan bahwa Edu-Lead bukan sekadar program orientasi biasa. Pendekatan ini menitikberatkan pada pembentukan karakter melalui keterlibatan langsung para pengasuh dalam seluruh kegiatan siswa.
“Para pengasuh tidak lagi hanya memberikan perintah, tetapi ikut terlibat langsung dalam kegiatan fisik dan keseharian siswa. Ini membangun hubungan emosional, semangat kebersamaan, dan menjadikan mereka panutan nyata,” jelasnya, Kamis (31/7/2025).
Kombes Agus menambahkan bahwa filosofi Ki Hajar Dewantara menjadi ruh utama dalam konsep ini: “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.” Artinya, pengasuh menjadi teladan di depan, membangun semangat di tengah, dan memberikan dorongan di belakang.
Sebagai penanda dimulainya kegiatan pengenalan lingkungan, dilakukan penyiraman air bunga secara simbolis oleh Kombes Pol Agus Wibowo dan Ketua Bhayangkari Cabang SPN Jatim, Ny. Anna Agus Wibowo, kepada perwakilan siswa Diktukba.
Program pengenalan lingkungan ini mencakup pengenalan terhadap pejabat struktural, tenaga pendidik, pengasuh, serta area-area utama SPN seperti ruang kelas, barak, hingga area latihan.
Kegiatan fisik seperti senam, jalan kaki, berlari, hingga menyusuri sungai pun menjadi bagian dari proses pembentukan fisik dan mental.
“Tujuannya agar siswa dapat beradaptasi secara cepat dan memahami ekosistem tempat mereka akan tumbuh menjadi Bintara Polri. Kelak, keterampilan mengenali lingkungan ini akan sangat berguna dalam pelaksanaan tugas mereka di lapangan,” ungkap Kombes Agus.
Lebih dari sekadar orientasi, pendekatan Edu-Lead ini dipandang sebagai langkah konkret menuju transformasi pendidikan kepolisian yang humanis dan transformatif.
SPN Polda Jatim ingin mencetak personel Polri yang tak hanya tangguh secara fisik, tapi juga matang secara moral dan kepemimpinan.
“Melalui program ini, kami ingin membentuk anggota Polri yang profesional, proporsional, serta mampu menjadi pemimpin masa depan yang dekat dengan masyarakat,” tegasnya.
Dengan terobosan ini, SPN Polda Jatim menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi Bhayangkara yang berintegritas, tangguh, dan adaptif terhadap tantangan zaman. (*)


Tinggalkan Balasan