Suara Tani Menggema di Blitar, Aksi Damai GMNI dan Konsorsium Agraria Berakhir Sejuk
Laporan: Ninis Indrawati
BLITAR | SUARAGLOBAL.COM – Peringatan Hari Tani Nasional 2025 di Kabupaten Blitar diwarnai aksi unjuk rasa ratusan massa yang berlangsung damai. Rabu (24/9/2025), sekitar 350 peserta yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Blitar bersama Konsorsium Pembaharuan Agraria menggelar aksi di depan Kantor Bupati Blitar dengan membawa berbagai tuntutan terkait persoalan agraria.
Sejak pagi, massa mulai berdatangan sambil membawa spanduk dan poster berisi pesan perjuangan. Meski menyuarakan kritik, aksi berlangsung aman dan kondusif berkat pola pengamanan Polres Blitar yang menerapkan pendekatan persuasif dan humanis.
272 Personel Diterjunkan
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, S.H., S.I.K., M.Si. memimpin langsung pengamanan. Sebanyak 272 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari Dalmas Awal, Dalmas Inti, Brimob, hingga personel BKO dari Polres Blitar Kota. Unsur pendukung seperti Dishub, Satpol PP, dan Damkar turut disiagakan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Aksi ini juga mendapat perhatian dari jajaran Polda Jatim, terlihat hadirnya Pamatwil, Karoops, dan Dirintel yang memantau jalannya kegiatan.
Sejak awal, aparat menekankan pola pengamanan humanis. Massa aksi disambut ramah, bahkan polisi menyediakan makanan dan minuman agar stamina peserta tetap terjaga selama menyampaikan aspirasi.
Tuntutan: Reformasi Agraria dan Penolakan Bank Tanah
Dalam orasinya, para demonstran menyuarakan sejumlah tuntutan. Mereka mendorong:
pembentukan Badan Reformasi Agraria yang langsung diketuai Presiden RI, penyelesaian konflik pertanahan di Kabupaten Blitar, penolakan terhadap kebijakan Bank Tanah, serta desakan agar Bupati Blitar lebih serius menangani persoalan agraria.
Aksi yang dimulai pukul 10.20 WIB berjalan lancar hingga pukul 12.00 WIB.
Dialog Terbuka dengan Bupati Blitar
Suasana semakin kondusif ketika Bupati Blitar hadir menemui massa. Dalam pertemuan itu, aspirasi para peserta aksi diterima dengan baik. Pemerintah daerah menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan.
Kapolres Blitar menegaskan bahwa Polri selalu membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai.
“Kami memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Polri hadir untuk melayani sekaligus menjaga suasana tetap sejuk,” tegasnya.
Aksi Damai Tanpa Gesekan
Dengan dukungan pengamanan maksimal dan pendekatan persuasif, unjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional 2025 di Kabupaten Blitar berakhir damai. Tidak ada gangguan ketertiban masyarakat, dan aspirasi berhasil tersampaikan dengan cara bermartabat. (*)
Tinggalkan Balasan