Subandi-Mimik Menuju Kursi Kepemimpinan: Transparansi dan Efisiensi Jadi Prioritas
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih, Subandi dan Mimik Idayana, telah menyelesaikan seluruh rangkaian tes kesehatan sebagai persiapan sebelum dilantik pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta.
Dalam pernyataannya, Subandi menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh proses yang telah dilalui. “Alhamdulillah, semuanya lancar dan hasilnya baik. Kami siap mengikuti pelantikan serta menjalankan amanah untuk membawa Sidoarjo ke arah yang lebih baik,” Ujarnya.
Selain pelantikan, Subandi dan Mimik juga dijadwalkan mengikuti retret kepemimpinan di Magelang bersama kepala daerah lain dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan, orientasi kebijakan nasional, serta meningkatkan kapasitas kepemimpinan para kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan yang efektif.
Komitmen Efisiensi Anggaran
Dalam menghadapi masa kepemimpinannya, Subandi menegaskan komitmennya untuk menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran daerah.
“Kami berkomitmen memastikan bahwa anggaran daerah digunakan secara efektif dan efisien sesuai dengan arahan pemerintah pusat,” kata Subandi.
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo. Sejumlah kebijakan efisiensi pun telah disepakati, di antaranya:
1. Penghapusan kegiatan seremonial yang tidak mendesak.
2. Pengurangan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen.
3. Optimalisasi penggunaan anggaran untuk program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap rupiah dalam APBD digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kegiatan yang kurang produktif,” tegas Subandi.
Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Selain efisiensi anggaran, Subandi juga menegaskan dukungannya terhadap program ketahanan pangan nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto sebagaimana tertuang dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2025.
Menurutnya, ketahanan pangan menjadi salah satu aspek krusial dalam pembangunan daerah, dan Sidoarjo siap mendukung program tersebut dengan berbagai langkah strategis, termasuk:
Optimalisasi lahan pertanian dan peningkatan produktivitas petani.
Dukungan terhadap sektor perikanan dan peternakan lokal.
Peningkatan infrastruktur dan distribusi hasil pertanian di Sidoarjo.
“Kami akan bekerja sama dengan para petani, nelayan, serta pelaku usaha pangan untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga dan masyarakat dapat menikmati harga bahan pokok yang stabil,” ujarnya.
Dengan berbagai program dan komitmen ini, Subandi dan Mimik Idayana bertekad membawa Sidoarjo menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat. (*)
Tinggalkan Balasan