Supriyanto ‘ Keris Peninggalan Sejarah Yang Perlu Di Lestarikan

Semarang .Beritaglobal.net .Kebanyakan orang menilai bahwa Keris sebagai biang kemusyrikan atau syirik. Adanya pandangan seperti itu menjadikan masyarakat enggan untuk memiliki apalagi mengoleksi senjata khas Jawa tersebut.

Akan tetapi bagi para pecintanya, Keris atau kerap disebut Tosan Aji, justru dipandang sebagai warisan adiluhung leluhur yang memiliki nilai karya seni tinggi. Tidak hanya di Nusantara, Keris bahkan sudah diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia .

Supriyanto 40th warga dusun cengklik desa timpik kecamatan Susukan kabupaten Semarang mengatakan “Pertama untuk melestarikan budaya, budaya tosan aji yang mana sudah diakui dunia, bahwasannya Keris indonesia itu bagian dari warisan dunia,”

Baca Juga:  Bukti Nyata Kemanunggalan TNI, TMMD Sengkuyung Tahap III Resmi Dibuka

Supri nama akrapnya menegaskan”Keris bukanlah benda syirik. Menurutnya, syirik tidaknya Keris tergantung sudut pandang masing-masing orang. Kami yang terbentuk dalam pecinta tosan aji akan sering menggelar pameran Keris .saya dan teman teman memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa Keris merupakan sebuah karya seni warisan nenek moyang yang wajib untuk dilestarikan imbuhnya

Baca Juga:  Densus 88 AT Mabes Polri Ringkus Terduga Teroris di Salatiga

Untuk mahar keris itu tidak ada patokanya biasanya para pembeli saya malah dari kalangan atas meliputi para pejabat ternama di negri ini .biasanya saya mematok mahar tergantung nilai sejarahnya . Asal keris dari mana dan dari kerajaan mana . Karena di dalam tosan aji tidak adanya jual beli akan tetapi berbentuk mahar pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!