Surabaya Menuju Kota Bebas Krisis Air: Pemerintah Pusat Puji Transformasi Perumda Surya Sembada
Laporan: Wahyudi Artya
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi dan kinerja luar biasa Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya. Perusahaan milik daerah ini berhasil mencapai cakupan layanan air bersih hingga 100 persen kepada seluruh warga kota, (07/08/25).
Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Asisten Deputi Infrastruktur Wilayah II, Suraji, dalam kunjungan kerjanya bersama tim ke Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karangpilang IV, pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Suraji menyatakan kekagumannya atas transformasi pengelolaan air bersih yang telah dilakukan oleh Perumda Surya Sembada. Menurutnya, capaian tersebut menjadikan Surya Sembada sebagai model nasional dalam pengelolaan air yang efisien, berkelanjutan, dan bertanggung jawab.
“Perumda Surya Sembada sudah mencapai 100 persen cakupan pelanggan, mampu menerapkan Full Cost Recovery, dan menunjukkan kinerja operasional yang patut dicontoh oleh BUMD air minum lainnya,” ungkap Suraji.
“Meski tingkat kebocoran air atau Non-Revenue Water (NRW) masih ada, tapi tetap dalam batas toleransi untuk layanan yang prima,” tambahnya.
Kunjungan ini juga dilakukan dalam rangka memantau progres pembangunan IPAM Karangpilang IV, yang dijadwalkan rampung pada November 2025. Instalasi tersebut dirancang memiliki kapasitas produksi air sebesar 1.000 liter per detik, yang akan memperkuat pasokan air bersih, khususnya untuk kawasan Surabaya Utara yang selama ini memiliki tantangan dalam distribusi.
Direktur Operasi Perumda Surya Sembada, Nanang Widyatmoko, mengapresiasi perhatian dari pemerintah pusat. Ia menyebutkan bahwa IPAM Karangpilang IV merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi warga Surabaya.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan air bersih bagi masyarakat. IPAM Karangpilang IV ini adalah salah satu wujud nyata dari upaya kami dalam memperkuat ketahanan air kota,” ujar Nanang.
Nanang juga menambahkan bahwa pihaknya siap menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai BUMD air minum di daerah lain guna mendukung target nasional yaitu akses air minum aman 100 persen bagi seluruh rakyat Indonesia pada tahun 2045, sesuai dengan visi Indonesia Emas.
Apresiasi ini menjadi pengakuan nasional terhadap keberhasilan Kota Surabaya dalam membangun sistem pengelolaan air yang inovatif dan berorientasi pada layanan publik. Di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan air yang semakin meningkat, langkah Surabaya ini dinilai sangat strategis dan patut dijadikan teladan bagi daerah lain di Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan