SWI Surabaya Perkuat Sinergi Edukasi dan Sosial: Jurnalis sebagai Pilar Pembangunan Masyarakat
Laporan: Iswahyudi Artya
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kota Surabaya kembali menegaskan komitmen kuat mereka dalam memperkuat peran jurnalis sebagai agen edukasi dan kontrol sosial. Dalam pertemuan yang berlangsung di Surabaya Barat pada Minggu (20/10/2024), SWI Kota Surabaya menetapkan serangkaian program kerja yang diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat luas.
Ketua DPD SWI Surabaya, Ahmad Holil, S.Ikom., CFLE., menyatakan bahwa pihaknya berfokus pada dua program besar yang diharapkan menjadi pondasi kuat untuk melaksanakan tugas jurnalisme yang berkelanjutan. Program tersebut mencakup edukasi jurnalistik di sekolah-sekolah serta bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Program edukasi jurnalistik yang diusung SWI Surabaya akan segera diperkenalkan di berbagai sekolah di kota ini, dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa dan guru tentang peran penting seorang wartawan. Menurut Ahmad Holil, SWI ingin menjembatani dunia pendidikan dengan dunia jurnalistik agar para pelajar lebih memahami tugas wartawan sebagai sumber informasi yang kredibel dan bertanggung jawab.
“Kami ingin memastikan bahwa dunia pendidikan memahami bahwa jurnalis bukan hanya pembawa berita, tetapi juga alat pencerdasan bangsa. Kehadiran wartawan di sekolah-sekolah seharusnya tidak ditakuti, melainkan dilihat sebagai kesempatan untuk meningkatkan kesadaran serta literasi informasi,” ujar Ahmad Holil.
Melalui program ini, SWI berharap generasi muda akan lebih peka dalam menyaring informasi yang beredar, serta memiliki keterampilan kritis dalam memahami dunia media yang kini begitu luas dan cepat berkembang.
Selain memberikan edukasi, SWI Surabaya juga akan memfokuskan program bantuan sosial yang menargetkan masyarakat kurang mampu. Program ini akan dijalankan dengan menggandeng instansi pemerintahan dan pihak swasta, guna menciptakan sinergi yang lebih efektif dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan sosial ini benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. Ini bukan hanya sekadar program, tetapi merupakan bentuk nyata kontribusi jurnalis kepada masyarakat,” jelas Ahmad Holil.
SWI juga menegaskan bahwa anggota organisasinya diharapkan memiliki semangat tinggi untuk berkontribusi dalam setiap program yang dijalankan. Dengan rasa tanggung jawab dan kepemilikan terhadap program-program sosial, anggota SWI didorong untuk terus menciptakan ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Guna memperkuat implementasi program-program sosial dan edukatif tersebut, SWI Surabaya telah mengajukan audiensi dengan Kapolrestabes Surabaya yang baru. Kerja sama dengan aparat penegak hukum ini diharapkan dapat membantu memperluas cakupan program sosial, serta memastikan setiap kegiatan berjalan lancar dan aman.
“Kolaborasi ini penting, tidak hanya untuk memperluas jangkauan program sosial, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih baik antara media, masyarakat, dan aparat penegak hukum,” ujar Ahmad Holil.
Ke depan, SWI Surabaya bertekad untuk terus memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai pihak demi mewujudkan visi bersama dalam membangun Kota Surabaya yang lebih cerdas, sejahtera, dan berdaya saing. Ahmad Holil menegaskan bahwa SWI tidak hanya akan berfokus pada pemberitaan, tetapi juga berperan aktif dalam aksi-aksi sosial yang nyata.
“SWI Surabaya ingin berada di garis depan dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, baik melalui peran jurnalistik maupun kegiatan sosial. Kami percaya, jurnalis memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan sosial yang berdampak langsung,” tegasnya.
Dengan semangat ini, SWI Surabaya berharap dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran jurnalisme. Mereka juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi berkelanjutan melalui berbagai program yang telah direncanakan, sehingga jurnalis tidak hanya berperan dalam penyebaran informasi, tetapi juga dalam pembangunan sosial yang inklusif.
Melalui langkah-langkah ini, SWI Kota Surabaya berupaya menunjukkan bahwa jurnalisme bisa menjadi kekuatan yang mendorong perubahan positif, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun kemitraan antar-lembaga, menuju Surabaya yang lebih baik dan maju. (*)
Tinggalkan Balasan