Tanamkan Nasionalisme Sejak Usia Dini, Brimob Ajak 112 Siswa TK Kemala Bhayangkari 60 Belajar Sejarah di Museum Wisata Juang

Laporan: Yopi

CIKEAS | SUARAGLOBAL.COM — Suasana riang dan penuh keceriaan tampak mewarnai Museum Wisata Juang Korps Brimob Polri R. Soeprapto di Cikeas, Bogor, pada Kamis pagi. Sebanyak 112 siswa TK Kemala Bhayangkari 60 Korbrimob melakukan kunjungan edukatif yang bertujuan menanamkan nilai-nilai cinta tanah air serta memperkenalkan sejarah perjuangan Korps Brimob Polri sejak dini, (30/10/25).

Rombongan peserta didampingi para guru serta orang tua, disambut hangat oleh petugas museum. Anak-anak terlihat antusias menjelajahi setiap sudut museum yang menyimpan koleksi bersejarah tentang perjalanan panjang Brimob dalam menjaga keamanan negara. Rasa penasaran mereka terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pemandu museum terkait perlengkapan, seragam, hingga kendaraan operasional yang dipamerkan.

Kunjungan edukatif ini tidak sekadar mengajak siswa melihat koleksi museum. Para pemandu memberikan penjelasan singkat, sederhana, dan mudah dipahami tentang peran Brimob dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mulai dari tugas dalam operasi penegakan hukum, penanganan bencana, hingga misi kemanusiaan.

Selain mendapat wawasan sejarah dan wawasan kebangsaan, anak-anak juga diajak bermain serta belajar di ruang terbuka halaman Museum Wisata Juang. Wilayah tersebut dikenal sarat nilai historis karena menjadi saksi perjalanan para pejuang Korps Brimob dari masa ke masa.

Momen yang paling ditunggu para siswa adalah saat mereka diberikan kesempatan untuk naik dan melihat lebih dekat kendaraan taktis milik Resimen III Pasukan Pelopor. Suasana kian meriah saat kendaraan tersebut perlahan berkeliling membawa anak-anak mengitari area sekitar Cikeas. Tawa ceria dan sorak gembira terdengar menggema, mempertegas bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka.

Pihak sekolah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pembelajaran karakter yang berdampak langsung pada tumbuhnya rasa nasionalisme di kalangan anak usia dini.

“Anak-anak perlu dikenalkan pada sejarah bangsanya sejak kecil agar tumbuh rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap pahlawan serta institusi yang menjaga negara,” ujar salah satu guru pendamping.

Korps Brimob Polri menegaskan komitmennya dalam terus mempererat hubungan dengan masyarakat melalui program edukatif yang bersifat membangun, terutama bagi dunia pendidikan usia dini.

Melalui kunjungan ini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh sebagai pribadi yang memiliki rasa kebangsaan, kepedulian, serta pemahaman tentang pentingnya menjaga keutuhan dan kedamaian Indonesia. (*)