Tangan Ibu Bhayangkari Menyentuh Hati Rakyat: Aksi Nyata Peduli Nenek Patrima di Pelosok Bondowoso

Laporan: Ninis Indrawati

BONDOWOSO | SUARAGLOBAL.COM – Rasa empati dan kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan secara nyata oleh Ketua Bhayangkari Cabang Polres Bondowoso, Ny. Abel Harto Agung Cahyono. Bersama jajaran Bhayangkari dan anggota Polres, ia menyambangi rumah seorang nenek lansia bernama Patrima di Desa Petung, Kecamatan Curahdami, Bondowoso, yang hidup seorang diri dalam kondisi sangat memprihatinkan, (28/05/25).

Nenek Patrima diketahui tinggal di sebuah rumah yang jauh dari kata layak. Dindingnya kusam, lantainya dipenuhi tumpukan sampah, dan tidak ada fasilitas dasar yang memadai untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Kabar tentang kondisi nenek Patrima pun menggerakkan hati para Bhayangkari dan anggota kepolisian untuk bertindak cepat.

Dipimpin langsung oleh Ny. Abel Harto Agung Cahyono, rombongan membawa sejumlah bantuan kemanusiaan seperti sembako, pakaian baru, serta perlengkapan tidur yang layak. Tak hanya berhenti pada pemberian bantuan, para ibu Bhayangkari juga turun tangan membersihkan rumah nenek Patrima. Mereka memunguti sampah, merapikan perabotan, dan menata ulang isi rumah agar kembali nyaman untuk ditinggali.

Baca Juga:  Ketua RT dan RW di Desa Ketanggung Ngawi Belum Terima SK Resmi Sejak 2022, Ini Jelasnya

“Saya merasa terenyuh melihat kondisi beliau. Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami, sebagai ibu sekaligus bagian dari masyarakat yang ingin berbagi kasih. Semoga ini bisa sedikit meringankan beban beliau dan menghadirkan senyum di wajahnya,” ujar Ny. Abel di sela kegiatan.

Kegiatan sosial tersebut turut didampingi oleh Kasat Binmas AKP Didik Sugiarto, SH, Kapolsek Curahdami Iptu Sunardi, SH, serta sejumlah anggota Bhayangkari dan personel Polsek Curahdami. Di antara mereka hadir pula Aiptu Ahmad Abadi, sosok polisi yang dikenal aktif berbagi dan terjun langsung ke tengah masyarakat untuk memberi bantuan sosial.

Baca Juga:  Polres Ponorogo Terjunkan 1.135 Personil Gabungan, Amankan Haul Oleh PSHWTM

Kehadiran rombongan Bhayangkari disambut haru oleh nenek Patrima. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan rasa terima kasih dan syukur karena masih ada yang peduli di tengah kesunyiannya.

Tak hanya berhenti di satu titik, Ny. Abel dan rombongan juga menelusuri gang-gang kecil dan pelosok desa lain di sekitar Kecamatan Curahdami. Mereka membagikan bantuan kepada warga lanjut usia dan kaum dhuafa yang selama ini luput dari perhatian.

Kegiatan sosial ini bukan sekadar simbolis, tetapi mencerminkan komitmen Bhayangkari dan Polri dalam mempererat hubungan dengan masyarakat, menjangkau mereka yang termarjinalkan, dan membangun solidaritas sosial yang kuat.

Baca Juga:  Berlomba dalam Kebaikan di Balik Jeruji: Festival Santri Warnai Rutan Salatiga Menjelang Idul Adha

“Kami ingin kehadiran polisi tidak hanya dirasakan dalam penegakan hukum, tapi juga sebagai sahabat dan keluarga. Kami ingin hadir, menyapa, dan membantu,” ucap Ny. Abel, yang dikenal sebagai sosok bersahaja dan gemar berkuda itu.

Di akhir kegiatan, Ny. Abel berharap kegiatan sosial seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergerak bersama, menciptakan lingkungan yang peduli, aman, dan harmonis.

“Kalau bukan kita, siapa lagi?” tutupnya dengan senyum hangat, menggambarkan bahwa tangan-tangan lembut Bhayangkari mampu menjadi penguat bagi masyarakat yang tengah berjuang dalam keterbatasan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!