Tangis Haru di Mapolres: Tiga Korban Curanmor Pelabuhan Tanjungperak Pulang Bawa Kendaraan

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti halaman Mapolres Pelabuhan Tanjungperak, Jawa Timur, pada Jumat, 16 Mei 2025. Tiga warga yang sebelumnya menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) akhirnya bisa tersenyum lega saat aparat kepolisian menyerahkan kembali kendaraan mereka yang berhasil ditemukan dalam Operasi Pekat Semeru 2025.

Kendaraan yang dikembalikan kepada para korban meliputi satu unit truk kontainer, satu mobil pribadi, dan satu sepeda motor Honda Vario. Proses penyerahan dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjungperak, AKBP Wahyu Hidayat, disaksikan jajaran Satreskrim di hadapan awak media dan warga.

Dalam konferensi pers usai penyerahan, AKBP Wahyu Hidayat menegaskan bahwa pengungkapan kasus curanmor ini merupakan wujud nyata keseriusan pihak kepolisian dalam menanggulangi kejahatan yang meresahkan masyarakat.

“Pengembalian kendaraan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk memberantas kejahatan, khususnya pencurian kendaraan yang kerap terjadi di wilayah kami,” ungkap AKBP Wahyu.

Operasi Pekat yang digelar selama dua pekan, mulai 1 hingga 14 Mei 2025, berhasil mengungkap sejumlah kasus kriminal, termasuk tiga kasus pencurian kendaraan yang langsung ditindaklanjuti dengan pengembalian kepada para pemilik sah.

Salah satu korban, Rinjani, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya saat menerima kembali truk kontainer miliknya yang sempat hilang. Ia mengungkapkan bahwa pelaku pencurian adalah sopir lama dari perusahaannya yang mengetahui seluk-beluk operasional kendaraan.

“Untung tidak sempat dibawa jauh. Kami langsung lapor dan alhamdulillah truk berhasil ditemukan kembali. Terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran Polres,” ujar Rinjani sambil menahan air mata.

Korban lain, Agus Prayitno, warga Dupak Pasar Baru, juga turut mengungkapkan rasa syukurnya setelah sepeda motor Honda Vario miliknya yang hilang sejak pertengahan April lalu berhasil ditemukan dan dikembalikan.

“Terima kasih banyak kepada seluruh anggota Polres Pelabuhan Tanjungperak,” ucap Agus singkat namun penuh makna.

Hal senada disampaikan Heni, pemilik mobil pribadi yang sempat pesimis kendaraannya akan kembali. Namun berkat kerja keras dan kegigihan aparat, kendaraan tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan utuh.

“Saya tidak menyangka mobil saya bisa kembali. Ini benar-benar di luar dugaan. Saya sangat menghargai kerja keras polisi,” tutur Heni.

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli, investigasi, serta koordinasi dengan berbagai pihak demi menciptakan rasa aman dan menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Pelabuhan Tanjungperak.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari upaya kami yang lebih masif ke depan. Kami ingin masyarakat benar-benar merasa aman dan terlindungi,” tegas AKBP Wahyu.

Langkah cepat dan sigap Polres Pelabuhan Tanjungperak ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Tak hanya mengembalikan kendaraan, namun juga mengembalikan rasa percaya warga terhadap institusi kepolisian. (*)