Tegalwaton Bergemuruh! Derby Jateng 2025 Jadi Magnet Ribuan Penonton dan Pecinta Pacuan Kuda

Laporan: Wahyu Widodo

UNGARAN | SUARAGLOBAL.COM – Arena pacuan kuda Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, kembali menggetarkan adrenalin! Kejuaraan Derby Jateng 2025, yang digelar pada Minggu (16/2/2025), mencatat sukses besar dengan menghadirkan lebih dari 100 ekor kuda dari 14 provinsi.

Ajang bergengsi ini bukan hanya sekadar adu kecepatan para kuda terbaik, tetapi juga menjadi daya tarik luar biasa bagi pecinta pacuan kuda dan wisatawan. Tercatat lebih dari 5.000 orang memadati arena, datang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan beberapa di antaranya adalah wisatawan yang sengaja ingin menyaksikan pacuan kuda di lereng Gunung Merbabu.

Baca Juga:  Kejutan Kapolres Semarang Untuk Dandim 0714/Salatiga di HUT TNI ke - 73

Antusiasme Tinggi, Pacuan Kuda Berpotensi Jadi Sport Tourism

Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Aryo PS Djojohadikusumo, yang turut hadir dalam acara ini, mengungkapkan kebanggaannya terhadap antusiasme masyarakat.

“Animo masyarakat sangat besar. Ke depan, kejuaraan ini bisa lebih dikembangkan agar makin menarik dan mendunia,” ujar Aryo.

Baca Juga:  Sinergi Rutan dan Kemenag Salatiga: Memastikan Warga Binaan Beribadah dengan Arah Kiblat yang Akurat

Ia juga menyoroti potensi besar Tegalwaton sebagai destinasi sport tourism. Dengan panorama indah lereng Gunung Merbabu dan udara sejuk, tempat ini dinilai sangat cocok untuk menjadi ikon pacuan kuda nasional.

“Ini bisa menjadi destinasi wisata olahraga yang menarik bagi semua kalangan,” tambahnya.

Baca Juga:  Dandim 0714/Salatiga Galang Kebersamaan Antarumat Beragama untuk Ciptakan Stabilitas Wilayah

Derby Jateng, dari Ajang Prestisius ke Hiburan Keluarga

Hal senada diungkapkan oleh Kevin Jonathan, perwakilan panitia dari Sarga.co. Menurutnya, Derby Jateng bukan hanya kompetisi pacuan kuda, tetapi juga langkah penting dalam memopulerkan olahraga berkuda di Indonesia.

“Kami ingin olahraga ini tidak hanya untuk para pecinta pacuan kuda, tetapi juga menjadi tontonan yang nyaman dan menghibur bagi keluarga,” katanya saat ditemui Suaraglobal.com di sela acara.

Baca Juga:  Progres Betonisasi Jalan di Sidoarjo Hampir Rampung, Target Selesai Tepat Waktu

Anton, salah satu penonton yang datang sejak pagi, mengaku puas dengan jalannya acara. Meski harus berdesakan karena jumlah pengunjung yang membludak, ia tetap antusias.

“Acaranya sukses besar. Saya rela berdesakan demi melihat langsung pacuan kuda di sini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Budiman Damanik : Saya Kembali Ke Kampung Halaman (Kabupaten Simalungun) Untuk Membenahi Dan Membangun Simalungun Dengan Motto Habonaron Do Bona (Kebenaran Pangkal Segala Galanya)

Dengan kesuksesan ini, Derby Jateng semakin mengukuhkan diri sebagai ajang prestisius dan spektakuler di dunia pacuan kuda Indonesia. Para peserta, penonton, dan penyelenggara berharap kejuaraan ini bisa berkembang lebih besar dan menarik perhatian lebih luas, bahkan ke level internasional. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!