Telomoyo Cup IX 2025: Saat Olahraga Ekstrem Gantolle Bertransformasi Jadi Panggung Regenerasi

Laporan: Vb Pabrawani

KAB SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup IX 2025 sukses digelar pada 24–28 September 2025. Ajang tahunan olahraga ekstrem ini berhasil menarik perhatian publik, tidak hanya karena persaingan sengit antar pilot senior, tetapi juga berkat hadirnya atlet muda berbakat serta partisipasi pilot perempuan yang makin menunjukkan eksistensinya.

Dalam kategori sport class perorangan, Ferry Purnama Saputra, wakil dari Kabupaten Bogor, berhasil meraih juara pertama. Posisinya diikuti oleh rekan senegaranya, Ridwan Zaelani, yang menempati urutan kedua, sementara posisi ketiga ditempati Andre HK. dari DKI Jakarta.

“Kejuaraan tahun ini diikuti 34 pilot dari 9 provinsi, termasuk 5 pilot muda dari Jawa Timur yang baru pertama kali terjun di Telomoyo Cup. Sisanya adalah pilot senior yang sudah terbiasa terbang di kawasan ini,” ujar Tagor Siagian, panitia penyelenggara.

Baca Juga:  Tragedi di Laut Lamongan: Nelayan Paciran Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Dua Hari Hilang

Tiga Tugas, Dua Lokasi Strategis

Telomoyo Cup IX 2025 menggunakan sistem tiga tugas atau task yang dilaksanakan selama tiga hari. Setiap tugas dinilai berdasarkan kecepatan, ketepatan jalur terbang, serta kesesuaian rute dengan panduan panitia.

Task pertama (26/9/25) berlangsung di Gunung Gajah, Nagasaren, Getasan, Kabupaten Semarang. Lokasi ini dipilih karena puncak Telomoyo tidak memungkinkan digunakan akibat kondisi cuaca dan arah angin yang kurang mendukung. Gunung Gajah yang berada di ketinggian ±1.300 mdpl dianggap ideal untuk lepas landas.

Task kedua dan ketiga (27–28/9) kembali ke Puncak Telomoyo setelah kondisi angin membaik, memberikan tantangan khas dengan jalur terbang yang lebih panjang dan menantang.

Baca Juga:  Diduga Karena Vertigo, Seorang Pemancing Tewas Tenggelam di Ujung Jembatan Biru Kawasan Wisata Sumurup

Pilot Muda & Perempuan Warnai Kompetisi

Selain dominasi pilot senior, ajang ini juga menjadi momentum lahirnya regenerasi atlet gantolle Indonesia. Hadirnya lima pilot muda dari Jawa Timur memberi warna baru, sekaligus membuka harapan keberlanjutan cabang olahraga yang selama ini didominasi generasi lama.

Lebih menarik lagi, dua pilot perempuan turut ambil bagian. Salah satunya adalah Yuana Putri Kurnia Ramadhani asal Jawa Timur yang sudah dua kali tampil di Telomoyo Cup. Ia mengaku lebih percaya diri pada edisi kali ini.

“Kalau tahun lalu saya masih nervous, kali ini sudah mantap mengikuti semua task. Saya berharap makin banyak atlet perempuan yang berani mencoba gantolle, dan lebih banyak bibit muda yang punya jiwa petualang. Karena banyak pilot saat ini sudah senior dan butuh penerus,” ungkap Yuana.

Baca Juga:  Wadan Kormar Pimpin Apel Kesiapan Jelang Latgabma Super Garuda Shield 2024 di Surabaya

Telomoyo, Surga Gantolle Jawa Tengah

Gunung Telomoyo dan Gunung Gajah kini kian dikenal sebagai lokasi ideal bagi pecinta olahraga gantolle. Dengan ketinggian, kontur alam, serta panorama yang menakjubkan, kawasan ini bukan hanya arena kompetisi, tetapi juga destinasi wisata olahraga yang potensial mendatangkan atlet dari berbagai daerah.

Telomoyo Cup IX 2025 pun membuktikan bahwa olahraga ekstrem ini semakin diminati, tidak hanya oleh atlet senior tetapi juga generasi baru yang siap melanjutkan prestasi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!