Temu Kangen Ulama Dan Umaro’ Bagian Penting Meningkatnya Kinerja Polres Semarang
Ungaran, beritaglobal.net – Forum komunikasi dan silaturahmi ulama se Kabupaten Semarang, selenggarakan Temu Kangeng Ulama dan Umaro’ Kabupaten Semarang.
Acara temu kangen yang difasilitasi oleh KH. Murodi selaku pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Desa Gebugan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (28/12/2018) dihadiri oleh Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat, S.I.K., M.H., M.M., Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, S.H., Wakapolres Semarang Kompol Cahyo Widyatmoko, S.H., S.I.K., M.H., Camat Bergas Tri Martono, S.H., M.M., Kapolsek Bergas AKP Winarno Panji Kusumo, S.H., M.A., Habib Farid dari Ungaran, anggota DPR RI H. Fadholi, Suriah NU KH. Nurkholis Tohir, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Semarang H. Muhdi, Ketua MUI Kabupaten Semarang KH. Miftahudin, Ketua Baznas Drs. H. Munasir, KH. Yasin dari Bergas Kidul, Ketua Tafiriah KH. Ahmad Fauzan, KH. M. Hanik dari Susukan Ungaran Timur, para Kyai NU se Kabupaten Semarang dan tamu undangan lainnya.
Disampaikan oleh Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi, S.H., melalui Kasie Humas Polsek Bergas Aiptu Dwi Budiono kepada beritaglobal.net, Jumat (28/12/2018) malam, bahwa dalam sambutannya Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat, S.I.K., M.H., M.M., mengharapkan adanya dukungan dari para ulama dalam setiap tugas Kepolisian di wilayah Kabupaten Semarang untuk lebih terciptanya keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Terima kasih kepada para ulama yang mana sudah mengundang saya ke acara ini dan semoga acara ini dapat bermanfaat bagi ulama dan umaro, dan saya mohon doanya dan dukungannya kepada para ulama selama saya menjabat kapolres di Semarang ini, semoga Kabupaten Semarang dalam keadaan aman dan kondusif,” ungkap AKBP Adi Sumirat seperti disampaikan oleh AKP Teguh melalui Aiptu Dwi Budiono.
Sementara itu, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, menyampaikan terkait pembebasan biaya perijinan untuk pembangunan tempat ibadah di wilayah Kabupaten Semarang. Dimana saat ini telah ada lebih kurang 1.500 tempat ibadah yang telah mengajukan ijin ke Pemkab Semarang.
“Saya berikan apresiasi yang tinggi terhadap pengasuh Ponpes Darussalam, yang sudah mengadakan acara yang sangat bagus ini, yaitu pertemuan Temu Kangen Ulama dan Umaro’ (pemimpin-red), oleh karena itu saya atas nama Pemerintah Kabupaten Semarang memberikan ijin pembangunan gratis bagi tempat – tempat ibadah. Oleh karena itu, saya menganjurkan bagi para kyai dan ulama yang mendirikan tempat ibadah harus ada ijin. Saat ini di Kabupaten Semarang sudah ada lebih kurang 1.500 ijin yang sudah masuk untuk tempat ibadah,” ungkap Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, S.H. (VIP/HMS)
Tinggalkan Balasan