Tepis Stigma Premanisme, Ormas RAMPAS Gaungkan Perang Lawan Narkoba Bersama BNN-K Sidoarjo
Laporan: Anil Rahman
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM — Upaya serius dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dan mengikis stigma negatif terhadap organisasi kemasyarakatan (ormas) terus digencarkan. Salah satunya datang dari Rumah Juang RAMPAS (Rumah Amanat Mandiri Prabowo Subianto) DPD Sidoarjo yang melakukan audiensi dengan Kepala dan Pejabat Utama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNN-K) Sidoarjo pada Rabu (21/05/25).
Audiensi yang berlangsung di Aula Kantor BNN-K Sidoarjo ini dihadiri langsung oleh Kepala BNN-K Sidoarjo, Kombes Pol Gatot Sugeng Susanto, SH, didampingi jajaran penting lainnya, yakni Kasi Pemberantasan AKP Bagas, SH., Kasi Rehabilitasi dr. Muchlis, dan Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat M. Yusuf.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Gatot menyampaikan apresiasi atas kesediaan ormas RAMPAS untuk bersinergi dengan BNN-K dalam program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta program rehabilitasi narkoba.
“Kami sangat terbantu dengan keterlibatan ormas seperti RAMPAS. Ini sesuai amanat Undang-Undang No.35 Tahun 2009 Pasal 104 hingga 108 yang mengatur partisipasi masyarakat dalam P4GN. Kehadiran RAMPAS menjadi bukti nyata bahwa tidak semua ormas identik dengan konotasi negatif seperti ‘premanisme’. Justru ini menjadi momentum untuk menunjukkan peran positif ormas dalam membantu menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkotika,” ujar Gatot.
Lebih lanjut, Gatot menekankan pentingnya tindak lanjut teknis dari audiensi ini melalui komunikasi lanjutan antara RAMPAS dan jajaran seksi BNN-K terkait.
Audiensi ini juga dihadiri oleh jajaran pengurus RAMPAS tingkat kabupaten dan provinsi. Ketua DPD RAMPAS Sidoarjo, M. Aminullah, hadir bersama pengurus DPP Korwil Jawa Timur Florencia, SH., serta Ketua DPW RAMPAS Jawa Timur M. Yasin.
Florencia menyatakan bahwa kehadirannya bersama Ketua DPW RAMPAS Jatim bertujuan mendampingi pengurus DPD Sidoarjo agar terbentuk sinergi program nyata bersama BNN-K Sidoarjo.
“Harapan kami, audiensi ini menjadi pintu pembuka kerja sama yang bermanfaat bagi masyarakat, utamanya dalam edukasi dan rehabilitasi narkoba,” kata Florencia.
M. Aminullah menambahkan bahwa terdapat tiga poin utama yang dibahas dalam pertemuan ini, yaitu silaturahmi, sinergitas, dan permohonan data informasi publik.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan BNN-K Sidoarjo untuk mendukung pelaksanaan kegiatan sosialisasi P4GN dan pemantauan proses rehabilitasi. Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses, baik untuk pengguna narkoba yang sedang menjalani proses hukum maupun yang secara mandiri ingin pulih, dijalankan sesuai dengan SOP, UU No.35 Tahun 2009, serta SEMA No.4 Tahun 2010,” terang Amin.
Sebagai wujud nyata komitmen, dalam audiensi ini RAMPAS turut menghadirkan salah satu anggota yang merupakan mantan residen narkoba untuk menyampaikan testimoni langsung di hadapan Kepala BNN-K Sidoarjo. Testimoni tersebut juga didokumentasikan oleh tim sosialisasi P4GN BNN-K Sidoarjo.
“Semoga testimoni ini dapat menjadi pesan moral bagi masyarakat bahwa menjauhi narkoba jauh lebih baik daripada harus menyesal kemudian hari. Kami ingin membuktikan bahwa RAMPAS hadir bukan untuk menambah masalah, tapi menjadi bagian dari solusi menuju Indonesia BERSINAR — Bersih Narkoba — demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 sesuai visi-misi Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto,” pungkas Amin.
Langkah konkret yang diambil RAMPAS DPD Sidoarjo ini menjadi contoh bahwa sinergitas antara ormas dan lembaga negara dapat menciptakan perubahan positif dalam masyarakat, sekaligus menepis citra buruk yang kadang dilekatkan pada ormas tertentu. (*)
Tinggalkan Balasan