Tetesan Kehidupan: Babinsa Sragen Bersama Warga Gelar Donor Darah, Wujud Nyata Semangat Gotong Royong di Gemolong
Laporan: Tedy M
SRAGEN | SUARAGLOBAL.COM – Semangat gotong royong dan kepedulian sosial kembali terpancar dari kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Gemolong. Koptu Ngadiyono, Babinsa Desa Genengduwur, bersama warga di wilayah binaannya, aktif berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diadakan pada Rabu (11/09/2024). Aksi mulia ini menggambarkan betapa pentingnya solidaritas dalam membantu sesama, terutama melalui sumbangan darah yang sangat dinantikan oleh mereka yang membutuhkan.
Dalam acara tersebut, Koptu Ngadiyono menyatakan bahwa donor darah adalah bentuk kepedulian nyata yang membawa manfaat besar bagi kehidupan orang lain. “Donor darah merupakan kegiatan yang sangat mulia dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, kita dapat membantu menyelamatkan nyawa orang yang membutuhkan darah,” ucap Ngadiyono penuh semangat.
Antusiasme warga terlihat jelas melalui antrean panjang yang terbentuk di lokasi kegiatan. Rasa kebersamaan dan semangat untuk berbagi benar-benar hidup di tengah masyarakat Gemolong. Tak hanya menjadi pendorong semangat, Koptu Ngadiyono pun ikut serta langsung mendonorkan darahnya. Ia memberikan contoh nyata kepada warga binaan bahwa aksi sosial ini memiliki dampak yang sangat positif. “Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga darah yang saya donorkan dapat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar yang melihat donor darah tidak hanya sebagai cara membantu sesama, tetapi juga sebagai cara untuk menjaga kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa donor darah bisa memicu tubuh untuk memproduksi sel darah merah baru, yang pada gilirannya membantu meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh.
Acara ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin di wilayah Gemolong. Melalui kegiatan serupa, diharapkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di masyarakat bisa terus tumbuh dan berkembang. Babinsa dan warga pun berharap bahwa donor darah tidak hanya menjadi simbol solidaritas, tetapi juga aksi nyata dalam menjaga kehidupan bersama.
Tetesan darah yang disumbangkan dalam acara ini mungkin kecil, namun dampaknya sangat besar bagi mereka yang membutuhkan. Masyarakat berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan. (*)
Tinggalkan Balasan