Thania Kusumaningtyas: Dari Sasana ke Panggung Emas PON XXI, Kebanggaan Salatiga yang Tak Terkalahkan
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Ming, 15 Sep 2024
- comment 0 komentar
Laporan: W Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Thania Kusumaningtyas, atlet wushu sanda putri asal Salatiga, berhasil mengharumkan nama daerahnya dengan meraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang berlangsung di Aceh-Sumatera Utara. Kesuksesan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Kota Salatiga, tetapi juga menyentuh hati banyak pihak, terutama keluarganya.
Thania, yang dikenal sebagai sosok pekerja keras, menorehkan pencapaian tersebut melalui kerja keras dan latihan tanpa henti. Dukungan penuh dari orang tuanya, Dwi Pemiluanto dan Imaroh, serta doa yang tak putus dari mereka, menjadi pondasi kokoh di balik prestasi yang diraihnya. Saat dihubungi oleh para wartawan pada Minggu (15/9/2024), kedua orang tuanya tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bahagia mereka.
“Emas ini bukan hanya untuk Thania, tapi juga untuk Kota Salatiga dan Jawa Tengah,” ujar Pemilu dengan penuh kebanggaan. Ia mengungkapkan betapa besar harapan dan doa yang mereka curahkan sepanjang perjalanan karir Thania sebagai atlet. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moral dan materiil selama perjalanan Thania di dunia wushu.
Thania, yang lahir pada 2 Februari 2000, menunjukkan ketertarikannya pada seni bela diri sejak usia dini. Ia memulai perjalanannya dengan belajar karate di bawah asuhan Sensei Hermansyah Monginsidi di Sasana Shreuder, Salatiga. Dari sana, ia terus mengasah bakatnya hingga akhirnya beralih menjadi atlet wushu dan mulai mengikuti berbagai kompetisi di tingkat daerah hingga nasional.
Selama karirnya, Thania tidak hanya menghadapi tantangan dari lawan-lawan di arena, tetapi juga harus melewati berbagai rintangan dalam latihan dan persiapan fisik serta mental. Namun, dengan tekad yang kuat, ia terus mengukir prestasi hingga kini mampu berdiri di podium tertinggi PON XXI.
Melalui keberhasilan ini, keluarga Thania berharap agar Pemerintah Kota Salatiga lebih memperhatikan kesejahteraan dan pengembangan para atlet berprestasi, yang telah berjasa mengharumkan nama kota dan daerah di tingkat nasional bahkan internasional. Mereka juga berharap Thania akan terus berkembang dan menorehkan prestasi, tidak hanya untuk Salatiga, tapi juga untuk Indonesia.
“Kami selalu berdoa agar Thania dapat terus membanggakan Indonesia di masa depan,” tambah Pemilu dengan haru.
Kisah perjuangan Thania Kusumaningtyas menjadi inspirasi bagi generasi muda Salatiga dan Jawa Tengah. Dedikasi, ketekunan, dan dukungan keluarga yang solid telah membuktikan bahwa mimpi besar dapat dicapai. Prestasi gemilang ini diharapkan dapat memacu semangat generasi muda lainnya untuk turut berprestasi dan membawa harum nama Indonesia di kancah internasional. (*)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar