Tim Gabungan Berjuang Buka Akses Jalinsum Siantar-Parapat Pascabencana

Laporan: Rizky Zulianda

MEDAN | SUARAGLOBAL.COM – Tim gabungan yang terdiri dari personel Brimob, Samapta, dan BPBD Kabupaten Simalungun terus bekerja keras membuka akses Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Siantar-Parapat yang tertutup akibat longsor. Lokasi terdampak berada di Desa Aek Nauli, sekitar 2 kilometer dari Kota Parapat.

Dengan menggunakan alat berat, petugas berupaya membersihkan material longsor yang menutupi jalan serta mengatur arus lalu lintas agar kendaraan dapat kembali melintas dengan aman. Langkah ini dilakukan untuk memulihkan mobilitas di jalur strategis yang menghubungkan Medan dengan destinasi wisata Danau Toba.

Baca Juga:  Gerak Cepat! Tim Buser Unit PPA Polres Simalungun Tangkap Dua Pelaku Pemerkosaan dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Brimob Turun Tangan, Fokus pada Penyelamatan dan Pembukaan Jalur

Misi kemanusiaan ini dipimpin oleh Danki 2 Batalyon B AKP Rony Sarko, S.H., M.H., yang mengerahkan 20 personel Brimob guna membantu penanganan bencana. Tim bekerja tanpa henti demi memastikan jalur transportasi kembali normal secepat mungkin.

Baca Juga:  Gelar Silaturahmi dan Bukber, Ketum KOMDAM Sumut: Jangan Kita Terpecah Karna Pemilu

Diketahui, bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda kawasan Danau Toba pada Minggu sore (16/3). Curah hujan tinggi menyebabkan longsor di Desa Soalan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, sementara banjir bandang menerjang Kecamatan Parapat.

Akibat bencana ini, aktivitas wisata di tepi Danau Toba terpaksa dihentikan sementara. Petugas kepolisian juga memberlakukan pengalihan arus lalu lintas sejak pukul 18.30 WIB di Simpang Palang Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan.

Baca Juga:  Safari Ramadhan Muspika Benjeng di Masjid Al-Ikhlas Bengkeluh Lor: Pererat Silaturahmi dan Sinergi Pemerintah dengan Masyarakat

Pengalihan arus dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah kemacetan dan mengurangi risiko kecelakaan bagi pengguna jalan. Upaya pemulihan terus berlangsung agar akses vital ini dapat segera digunakan kembali.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan, terutama bagi pengendara yang hendak melintas di jalur terdampak. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!