Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Tingkatkan Perekonomian Warga Binaan, Personel Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Bantu Warga Dirikan Warung

Tingkatkan Perekonomian Warga Binaan, Personel Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Bantu Warga Dirikan Warung

  • account_circle Redaksi SG
  • calendar_month Rab, 4 Mar 2020
  • comment 0 komentar
Personel Pos Yanggandur Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif MR 411/Pdw Kostrad membantu mendirikan warung milik David Dimar warga Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Kabupaten Merauke. (Foto: Dok. Dispenad/Asep)

Merauke, beritaglobal.net 
— Dipimpin oleh Wadanpos Yanggandur Sertu Armandani Setiya, 5 orang
personel Satgas Yonif Mekanik Raider 411/Pandawa Kostrad, bergotong royong
bersama warga setempat, untuk mendirikan sebuah warung, pada hari Selasa
(03/03/2020) sore kemarin.
Disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf
Rizky Aditya, S.Sos., M.Han., melalui Perwira Penerangan Satgas Yonif MR
411/Pdw Kostrad Lettu Asep Saepudin kepada beritglobal.net, Rabu (04/04/2020), kegiatan ini adalah
upaya Satgas Pamtas RI-PNG untuk mendukung peningkatan perekonomian warga binaan
tepatnya di Kampung Yanggandur, Distrik Sota.
Disampaikan oleh Mayor Inf Rizky melalui Lettu Asep, pembangunan
warung milik David Dimar (30), di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, adalah
bagian dari bentuk kepedulian anggota TNI, khususnya Satgas Yonif MR 411/Pdw
Kostrad untuk memberikan solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi warga
binaan.
“Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian anggota
TNI khususnya Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad dalam mengatasi
kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat di sekelilingnya guna
meningkatkan perekonomian warga,” ujarnya.
Lebih lanjut Mayor Inf Rizky mengatakan, kegiatan semacam
ini juga merupakan salah satu bentuk Komunikasi Sosial (Komsos) yang terus
dilaksanakan oleh anggota TNI dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat
guna terwujudnya kemanunggalan TNI–Rakyat.
“Dengan demikian, keberadaan Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad
diwilayah penugasan sektor selatan Kab. Merauke ini, turut dirasakan oleh warga
sekitar, khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG,” terang Alumni Akmil tahun
2003 tersebut. (Johanes/Agus Subekti)
  • Penulis: Redaksi SG

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less