TNI dan Warga Satu Tekad, Jalan Beton Batu Karang Siap Tingkatkan Ekonomi
Laporan: Ninis Indrawati
SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM – Sebuah semangat kebersamaan yang luar biasa terwujud di Desa Batu Karang, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Pembangunan jalan rabat beton yang menjadi bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 oleh Kodim 0828/Sampang, kini hampir rampung berkat kerja sama solid antara prajurit TNI dan masyarakat desa, (23/05/25).
Jalan yang dibangun dengan sistem rabat beton ini membentang di wilayah dengan kontur berbatu dan panas menyengat, namun tak menyurutkan niat para pekerja lapangan. Setiap harinya, para anggota TNI bersama warga lokal bahu-membahu membawa material, meratakan tanah, dan menuang adukan beton dengan semangat gotong royong yang kental terasa.
Komandan Kodim 0828/Sampang, Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif masyarakat. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur desa bukan hanya tentang fisik semata, tetapi juga tentang memperkuat ikatan sosial.
“Semangat gotong royong ini bukan hanya membangun jalan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan solidaritas sosial. Ini adalah contoh nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkapnya.
Jalan ini nantinya akan menjadi akses utama bagi warga Desa Batu Karang, menggantikan jalur lama yang sulit dilalui kendaraan, terutama saat musim hujan. Selain memperlancar mobilitas, infrastruktur ini juga akan memudahkan distribusi hasil pertanian seperti jagung, kacang, dan hasil kebun lainnya ke pasar-pasar di wilayah Sampang.
Salah satu warga yang turut bergotong royong, H. Rofi’i, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran program TMMD di desanya.
“Kami sudah lama mendambakan jalan yang bagus. Dulu kalau hujan becek sekali, motor sering tergelincir. Sekarang alhamdulillah, sebentar lagi kami punya jalan yang kokoh,” ujarnya.
Program TMMD ke-124 ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mempercepat pembangunan desa tertinggal dan memperkuat ketahanan wilayah. TNI, dalam hal ini, tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra aktif dalam proses pembangunan daerah.
Dengan progres yang sudah mencapai lebih dari 80 persen, warga Batu Karang kini menanti rampungnya jalan tersebut yang tak hanya akan menjadi sarana transportasi, tetapi juga simbol persatuan dan kerja keras bersama.
Akhir kata, jalan rabat beton di Desa Batu Karang bukan hanya menghubungkan titik-titik geografis, tetapi juga menyatukan hati dan harapan masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik. (*)
Tinggalkan Balasan