Tragedi di Tengah Danau Rawa Pening: Perahu Oleng Pemancing Asal Salatiga Tewas Tenggelam
Laporan: Wahyu Widodo
KAB SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Kegiatan memancing yang seharusnya menjadi sarana rekreasi dan hobi berujung tragedi di Danau Rawa Pening, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Rabu (27/8/2025) siang. Seorang pemancing asal Kota Salatiga, Prayudha (26), ditemukan meninggal dunia setelah perahu yang ditumpanginya oleng dan membuatnya terjatuh ke perairan.
Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat korban tengah memancing bersama rekannya. Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si., membenarkan kejadian tersebut.
“Korban pergi bersama rekannya menggunakan perahu masing-masing. Saat korban tenggelam, rekannya berteriak meminta tolong. Nelayan yang berada di sekitar lokasi akhirnya berhasil menemukan korban di dasar danau,” ungkap Kapolres.
Kronologi Kejadian
Kapolsek Banyubiru, Kompol Sungkowo, SH., yang menerima laporan langsung menuju lokasi dan mengumpulkan keterangan dari saksi, yaitu rekan korban bernama Toni (35), juga warga Salatiga.
Menurut Toni, sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB ia dan korban berangkat bersama ke Rawa Pening untuk memancing. Mereka memilih menggunakan perahu terpisah, namun tetap berada di lokasi yang berdekatan.
Sekitar pukul 12.45 WIB, korban hendak berpindah spot memancing. Saat itulah perahunya tiba-tiba goyah, kehilangan keseimbangan, lalu membuatnya tercebur ke air.
“Korban sempat berteriak minta pertolongan. Namun karena tidak bisa berenang dan panik, tubuhnya tenggelam ke dasar danau dengan kedalaman sekitar 2,5 meter,” jelas Kompol Sungkowo.
Rekan korban berusaha memberikan pertolongan, namun kondisi dasar danau yang berlumpur menyulitkan upaya penyelamatan. Dua nelayan yang kebetulan berada di sekitar lokasi ikut membantu pencarian. Sekitar lima menit kemudian, tubuh korban berhasil ditemukan dan segera dievakuasi ke daratan.
Hasil Pemeriksaan Medis
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Banyubiru untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, pihak medis menyatakan korban sudah meninggal dunia sebelum sampai di puskesmas.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dipastikan meninggal murni akibat tenggelam. Pihak keluarga telah dihubungi dan menerima kejadian ini sebagai musibah, sehingga menolak dilakukan autopsi,” imbuh Kapolsek.
Jenazah Prayudha kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Kota Salatiga.
Imbauan Polisi
Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di kawasan perairan, khususnya Danau Rawa Pening yang kerap menjadi tujuan memancing maupun wisata.
“Kami imbau warga yang beraktivitas di Rawa Pening agar menggunakan perlengkapan yang memadai, selalu mengutamakan keselamatan, dan memastikan kondisi perahu dalam keadaan layak sebelum digunakan,” tegas Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy.
Musibah ini menjadi peringatan bagi masyarakat bahwa kegiatan sederhana seperti memancing pun tetap mengandung risiko besar jika tidak disertai kewaspadaan.
Tinggalkan Balasan