Trenggalek Siaga: Anjing Pelacak Dikerahkan, Harapan Baru Temukan Korban Longsor Desa Depok
Laporan: Ninis Indrawati
TRENGGALEK | SUARAGLOBAL.COM — Upaya pencarian enam korban tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan dengan kekuatan penuh. Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta para relawan, turun ke lokasi bencana dengan strategi yang matang. Bantuan tambahan berupa anjing pelacak dari satuan K9 turut diterjunkan untuk memperkuat pencarian.
Pencarian diawali dengan apel bersama di Lapangan Bumdes Bangkit Prima Desa Depok, Rabuguna menyamakan persepsi dan cara bertindak di lapangan. Apel ini diikuti oleh seluruh elemen petugas gabungan sebagai bagian dari persiapan sebelum menyisir titik-titik longsor yang masih rawan.
Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., yang hadir langsung dalam apel tersebut, menegaskan bahwa operasi kemanusiaan hari ini difokuskan pada dua hal utama: pencarian korban yang masih tertimbun dan pembukaan serta normalisasi jalur terdampak longsor.
“Hari ini anjing pelacak dari K9 sudah kita datangkan untuk membantu pencarian korban,” ujar AKBP Ridwan. Ia juga mengingatkan seluruh personel untuk mengedepankan keselamatan diri dan selalu waspada terhadap kemungkinan retakan tanah baru maupun perubahan cuaca yang dapat membahayakan.
Ia menegaskan pentingnya mematuhi protokol darurat di lokasi, termasuk peringatan melalui peluit yang menandakan situasi berbahaya. “Apabila keadaan darurat, segera tinggalkan lokasi dan cari daerah aman,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy, menyampaikan bahwa akses menuju lokasi longsor masih menjadi tantangan tersendiri. Tidak semua personel diturunkan secara bersamaan demi mempertimbangkan keselamatan dan efektivitas pencarian.
“Sardog K9 bantuan dari BKSDA Malang dan Polda Jatim sudah kita terjunkan. Tetap perhatikan keselamatan diri masing-masing,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih terus berlangsung dengan harapan keenam korban yang masih tertimbun dapat segera ditemukan. Dukungan moral dari warga sekitar dan kesiapsiagaan tim menjadi penguat dalam misi penyelamatan ini.
Dengan medan yang berat dan cuaca yang tak menentu, para petugas terus berjuang tanpa mengenal lelah. (*)
Tinggalkan Balasan