Umumkan Viu Shorts Musim Kedua, Viu Indonesia Bina Talenta Muda Kreatif Kota Salatiga Untuk Hasilkan Karya Sinema Berbasis Mitos Lokal

Peluncuran program Viu Shorts Musim Kedua di Pendopo Gedung Setda Kota Salatiga. (Kiri ke Kanan) Edo Sitanggang, Myra Suraryo, Joko Haryono, Suyoto, Irwan Hatta. (Foto: dok. istimewa/Agus)

Salatiga, beritaglobal.net – Setelah sukses di musim
pertamanya, Viu Shorts umumkan Musim Kedua di beberapa kota di seluruh
Indonesia. Viu, sebuah layanan hiburan streaming terdepan dengan lebih dari 36
juta pengguna aktif bulanan, hari ini mengumumkan Viu Shorts! Musim Kedua. Viu
fokus pada pengembangan minat dan bakat dari talenta muda usia SMA dalam
membuat karya film pendek berdasarkan atas kecintaan mereka pada mitos lokal.
Viu Shorts! akan digelar di 20 kota baru di seluruh Indonesia selama periode 7
bulan, dimulai pada Agustus 2019 dan terus berlanjut hingga Maret 2020, , salah
satunya adalah Kota Salatiga.

Bertempat di Pendopo Gedung Setda Kota Salatiga, di Jalan
Sukowati No. 51, Rabu (29/01/2020), Senior Vice President (SVP) Marketing – Viu,
Myra Suraryo menyampaikan kepada awak media, “Kami senang dengan hasil dari
program Viu Shorts! Musim Pertama, yang mengarah pada penemuan 17 sutradara muda
berbakat, lebih dari 500 talenta muda kreatif bidang film dan satu sarjana film
dari 17 kota di seluruh Indonesia. Inisiatif Viu Shorts! di Indonesia sangat
penting bagi kami dan merupakan komitmen kami untuk membangun ekosistem talenta
kreatif Indonesia. Pada Viu Shorts! Musim Kedua, kami meningkatkan tingkat
partisipasi, baik dalam hal jumlah kota dan peluang yang diberikan. Kami sangat
senang dan berharap dapat menyebarkan lebih banyak lagi kisah lokal Indonesia
ke pemirsa global melalui Viu Shorts! Musim Kedua,” ujarnya didampingi oleh Produser
Viu Shorts, Edo Sitanggang dan Irmawan Hatta selaku Ketua Mentor Viu Shorts.  

Disejarahkan oleh Myra, Viu telah ada sejak tahun 2016,
sementara Viu Shorts dimulai pada 2018 lalu. Musim Pertama merupakan inisiatif sukses yang
menghasilkan pembuatan 17 film pendek lokal yang didistribusikan secara global
melalui platform Viu, dan menjadi viral di media sosial. Film pendek hasil dari
Viu Shorts! Musim Pertama ini juga ditayangkan secara internasional di ajang
Marché du Film, Cannes Film Festival 2019. Pada penghujung rangkaian inisiatif
Viu Shorts! Musim Pertama, Viu memberikan beasiswa kepada peserta berbakat dari
Cilegon, Banten untuk melanjutkan pendidikan Sinematografi selama 4 tahun di Institut
Kesenian Jakarta (IKJ) dan berkesempatan untuk bekerja paruh waktu bersama tim
Viu Original.

Dengan munculnya talenta – talenta muda, baik yang professional
maupun amatir, diharapkan oleh Viu Shorts, dalam paparan Myra Suraryo dengan
adanya produk film pendek lokal berkualitas global, dapat menarik wisatawan.
Dari banyaknya wisatawan akan ada keuntungan untuk terciptanya tenaga kerja dan
wirausaha perfileman, untuk peningkatan arus wisatawan, peningkatan
perekonomian dari sektor riil, adanya arus investasi dan saat daerah
membutuhkan konten – konten video secara professional, pemda tidak perlu datang
ke Jakarta untuk mencari vendor, karena pemuda – pemudanya telah ada yang
memiliki kemampuan.

”Harapan kami kepada pemerintah daerah di seluruh Indonesia
adalah untuk terus melanjutkan program Viu Short ini, adalah dengan
mememberikan support dalam pembiayaan pendidikan dan produksi. Komitment Viu
Indonesia adalah selama ada di Indonesia akan selalu memberikan dukungan
promosi dan distribusi,” imbuhnya.  

Viu Indonesia bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif
Indonesia (BEKRAF) dalam mendukung Program Pengembangan Film Indonesia, Viu
Shorts! Musim Kedua juga didukung oleh Pemerintah Daerah dan Kota di 20 kota,
Yayasan Tumbuh Sinema Rakyat, MAV Production, Institut Kesenian Jakarta (IKJ),
Badan Perfilman Indonesia (BPI), Komisi Film Daerah, komunitas film lokal,
Yayasan BPK Penabur dan Yayasan Tarakanita.

Sementara itu, Walikota Salatiga Yuliyanto, S.E., M.M.,
melalui Plt. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Salatiga, Joko Haryono
menjawab pertanyaan awak media tentang upaya Pemkot Salatiga dengan adanya segmen
Viu Shorts. “Program ini telah dipaparkan sejak 2 bulan yang lalu, dan kegiatan
pelatihan telah dibuka sejak 2 minggu yang lalu. Ada 24 pelajar, telah dilatih
teori dan praktek dalam acara workshop. 
Walikota Salatiga melalui Joko Haryono, mengucapkan terima kasih atas
adanya Viu Shorts untuk Kota Salatiga, dan diharapkan Salatiga dapat dikenal di
dunia internasional. Potensi wisata yang akan diangkat pada Viu Shorts musim
kedua ini, ada tiga destinasi yang akan diangkat, diantaranya Pohon Temanten di
Sidorejo, Pasar Tiban Jalan Lingkar Salatiga dan Sanggar Seni Sekar Kedaton di
Tegalrejo akan diangkat dalam program Viu Shorts Musim Kedua kali ini,” ungkap
Joko.

Joko, menyebut bahwa Salatiga adalah kota kecil dengan 4
Kecamatan, namun dapat disebut Indonesia Mini, dimana semua suku dari Aceh
hingga Papua, ada di Salatiga. Diharapkannya, bahwa dengan adanya program Viu
Shorts yang mengangkat keunikan dan mitos yang ada di Pohon Temanten, dapat
lebih mengangkat nama Salatiga di dunia internasional.  “Pasar Tiban JLS, telah ada sejak 5 tahun
lalu, namun semua pedagang tertarik untuk berjualan, dari jual cabe hingga jual
mobil ada di sana. Potensi – potensi inilah yang diharapkan dengan adanya
program Viu Shorts dapat lebih mengenalkan Salatiga ke dunia internasional,”
terang Joko mewakili Walikota Salatiga.

Menambahkan paparan Myra Suraryo, Edo Sitanggang menjelaskan
bahwa dengan melanjutkan tema “Mitos Lokal Indonesia”, 20 kota dan kabupaten
yang akan menjadi tujuan program Viu Shorts! Musim Kedua adalah Klungkung,
Atambua, Mataram, Majalengka, Cilacap, Kendal, Magelang, Kulon Progo, Solo,
Salatiga, Batu, Natuna, Dairi, Sangata, Ambon, Palu dan Rote, selain itu,
beberapa Sekolah Menengah Atas terbaik di tiga kota lain, seperti SMA
Tarakanita 1 Jakarta, SMAK Penabur Kota Tangerang dan SMPK Penabur Summarecon
Bekasi, yang mana telah mengadopsi Viu Shorts! sebagai kegiatan extracurricular
tahun akademik 2019 – 2020.

Pada ajang Asian Academy Creative Awards 2019, salah satu
film pendek hasil dari Viu Shorts! Musim Pertama, yaitu Viu Shorts! Maumere –
Miu Mai, terpilih menjadi Best of Short Form Content dari Indonesia.  Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Viu
Shorts!, kunjungi https://www.viu.com untuk menyaksikan 17 film pendek dari Viu
Shorts! Musim Pertama, atau unduh Viu di playstore untuk OS Android atau di
Appstore IOS. Selain itu, dapat pula mengakses @viuindonesia di Instagram,
Facebook, YouTube, Twitter dan Viu Blog. Untuk mendapatkan poster film pendek
Viu Shorts! Musim Pertama silahkan akses: 
http://bit.ly/ViuShorts

Tentang Viu Viu adalah layanan streaming hiburan terkemuka,
yang dioperasikan oleh PCCW Media Group, tersedia di 16 pasar termasuk Hong
Kong, Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, Myanmar, Afrika
Selatan, dan negara-negara Timur Tengah seperti UEA, Arab Saudi, Mesir ,
Bahrain, Irak, Yordania, Kuwait, Oman, Qatar. Proposisi nilai Viu yang unik
dari acara TV premium, film dan asli lokal dan regional yang segar dan lokal
menghibur jutaan konsumen setiap hari. Viu Originals menghadirkan kisah-kisah
menarik dengan kualitas produksi kelas dunia, juga memberikan kesempatan bagi
talenta lokal untuk memamerkan keterampilan mereka di panggung dunia. Layanan
ini dapat diakses melalui aplikasi Viu yang tersedia secara gratis di App Store
dan Google Play, pada perangkat yang terhubung seperti smartphone dan tablet,
serta di web di www.viu.com. (Agus Subekti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!