Upaya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Personel TNI – POLRI, Kabaharkam Polri dan Wamen BUMN Bahas Program 1 Desa 1 SPBU Pertamina

Pertemuan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN), Ir. Budi Gunadi Sadikin di Ruang Kerja Kabaharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/01/2020). (Foto: dok. Div Humas Mabes Polri)

Jakarta, beritaglobal.net – Menerima kunjungan silaturahmi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN), Ir. Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., di Ruang Kerja Kabaharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/01/2020). Terdapat bahasan tentang upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan personel TNI – Polri.

Baca Juga:  Tahanan Rutan Polresta Banyuwangi Rayakan HUT RI ke-79 dengan Upacara Penuh Makna

Pertemuan antara dua petinggi di jajaran Polri dan Kementrian BUMN tersebut, digelar dalam jamuan sarapan bersama (breakfast meeting). Dalam kesempatan ini Kabaharkam Polri didampingi oleh Kakorpolairud, Kakorbinmas, Kakorsabhara, Karobinopsnal, dan Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri.

Pertemuan yang membahas tentang sinergi polisional antara Baharkam Polri dengan Pertamina, salah satu BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi (Migas). Sinergi yang akan dibangun, terkait berbagai hal yang menyangkut Tupoksi Baharkam Polri, khususnya terkait upaya membangun kesejahteraan masyarakat pedesaan dalam rangka pencegahan gangguan Kamtibmas.

Dalam pertemuan tersebut, direncanakan bahwa Pertamina akan membangun stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di setiap desa yang ada di Indonesia. Program ini diberi nama 1 Desa 1 SPBU. Untuk memuluskan rencannya, Pertamina menggandeng Bhabinkamtibmas (Polri) dan Babinsa (TNI) sebagai pembina keamanan bagi masyarakat desa.

Baca Juga:  Kapolres Bersama Forkopimda Ngawi Turut Padamkan Kebakaran di Lereng Gunung Lawu

Kabaharkam Polri menyambut baik rencana tersebut. “Karena semua itu untuk kesejahteraan masyarakat dan juga personel TNI-Polri,” katanya.

Jika kesejahteraan terjamin, menurutnya, maka keamanan dan ketertiban masyarakat juga terjamin.

Selain membahas rencana program 1 desa 1 SPBU Pertamina, pertemuan tersebut juga membahas masalah besarnya kebocoran bahan bakar minyak yang terjadi di perairan. Menurut informasi, tiap tahun kerugian akibat bocornya BBM mencapai Rp 24 triliun, yang terbesar dilakukan lewat Laut.

Baca Juga:  Bicara Dalam Kagiatan K2 Aswaja, Kivlan Zen: Masyarakat Perlu Peka Akan Munculnya Faham - Faham Komunis

Pengarahan Kabaharkam Polri

Sehari sebelumnya, saat memberikan arahan kepada direktur jajaran Baharkam Polri dari 34 Polda seluruh Indonesia, Kabaharkam Polri juga menyinggung soal kebocoran BBM ini. Ia bertekad akan mendorong penguatan Polair Polri.

“Baharkam Polri akan memperkuat Polair untuk memperkuat jajaran penyidik di Polair Baharkam Polri. Kakorpolairud saya perintahkan dua Satgas bayangan di bawah Kakorpolairud. Jadi jangan sampai main-main dengan kebijakan Pemerintah terutama dengan bocornya masukan negara di laut,” tegas Komjen Pol Agus Andrianto kemarin. (Agus Subekti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!