Viral Satgas Palsu Curi di Warung, Pemkot Surabaya Pastikan Bukan Petugas Resmi
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Ming, 20 Apr 2025
- comment 0 komentar

Laporan: Yudi
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bahwa pria berseragam satgas yang tertangkap kamera dalam video dugaan pencurian di sebuah warung bukanlah petugas resmi dari lingkungan Pemkot.
Video berdurasi singkat yang beredar luas di media sosial itu menunjukkan aksi seorang pria paruh baya mengenakan seragam mirip dengan seragam Satuan Tugas (Satgas) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya. Dalam video tersebut, pria tersebut terlihat melakukan tindakan mencurigakan yang diduga sebagai percobaan pencurian di sebuah warung kelontong warga.
Kejadian ini menimbulkan keresahan publik, mengingat pelaku mengenakan atribut yang mirip dengan pegawai pemerintahan, sehingga menimbulkan kesan seolah tindakan tersebut dilakukan oleh oknum aparatur sipil negara.
Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M. Fikser, menyampaikan klarifikasi resmi. Ia menegaskan bahwa pria dalam video tersebut bukanlah bagian dari institusi pemerintahan Kota Surabaya.
“Hasil penelusuran kami bersama Dinas PRKPCKTR, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan menyatakan bahwa tidak ada satu pun pegawai yang memiliki ciri-ciri sebagaimana yang terlihat dalam video tersebut,” ujar Fikser dalam keterangan tertulis, Jumat (18/4/25).
Menurutnya, seragam yang dikenakan oleh pelaku merupakan seragam lama yang sudah tidak dipakai lagi oleh pegawai resmi. Ia menduga kuat bahwa seragam tersebut telah dibuang atau berpindah tangan dan kemudian disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Kami mengimbau seluruh pegawai untuk lebih berhati-hati dalam menyimpan maupun membuang atribut atau seragam dinas. Jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mencemarkan nama baik institusi,” tambah Fikser.
Pemerintah Kota Surabaya juga menyerahkan proses penyelidikan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menelusuri identitas pelaku dan mengungkap motif di balik aksinya.
“Kami percaya pihak berwenang akan segera mengungkap kasus ini agar masyarakat tidak lagi merasa was-was dengan keberadaan oknum tak dikenal yang berpura-pura menjadi petugas,” pungkasnya. (*)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar