Viral Video Masjid Baiturrahman Bandungan Berantakan, Kapolres Semarang Imbau Warga Tak Terprovokasi

Laporan: Wahyu Widodo

UNGARAN | SUARAGLOBAL.COM – Sebuah video yang menampilkan kondisi masjid dalam keadaan berantakan di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang, ramai beredar di media sosial dan memicu keresahan masyarakat. Dalam rekaman tersebut, terlihat sejumlah kursi dan meja berada dalam posisi terbalik di dalam ruangan masjid yang tampak gelap. Narasi dalam video menyebutkan bahwa masjid tersebut dirusak oleh pemilik salah satu tempat karaoke di kawasan Bandungan.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun X (Twitter) @neveral0nely___, dan kemudian cepat menyebar hingga menjadi viral. Masjid yang terekam dalam video itu diketahui adalah Masjid Baiturrahman di Bandungan. Namun, pihak takmir masjid menegaskan bahwa mereka justru tidak mengetahui kapan dan bagaimana kejadian tersebut terjadi.

Baca Juga:  Polisi Gerebek Dua Arena Sabung Ayam di Lamongan — Pelaku Kabur, Beberapa Barang Bukti Diamankan

“Saya sendiri baru tahu video itu semalam setelah banyak teman yang menghubungi. Mereka menanyakan apakah itu benar masjid kami, dan saya jawab, iya benar lokasinya. Tapi mengenai kejadian dan waktunya, saya tidak tahu sama sekali,” ungkap takmir masjid dalam pernyataan klarifikasinya yang juga beredar di media sosial.

Takmir menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang melakukan aksi tersebut maupun kapan peristiwa itu terjadi. “Kejadiannya jam berapa saya tidak tahu. Yang di video ada kursi dibalikkan, meja dibalikkan, itu saya juga tidak tahu,” lanjutnya.

Menanggapi berkembangnya isu dan narasi yang berpotensi memicu ketegangan di masyarakat, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya.

Baca Juga:  Diskotik Mewah Diduga Jadi Sarang Narkoba: “New Bluestar” Binjai Resmi Disegel Brimob Polda Sumut dan Tim Gabungan 

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ikut menyebarkan narasi yang tidak jelas sumbernya. Jangan sampai kejadian ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengambil keuntungan pribadi atau memecah situasi. Polri akan menangani kasus ini secara profesional berdasarkan fakta dan bukti,” tegas AKBP Ratna di Mapolres Semarang, Selasa (28/10/2025).

Lebih lanjut, Ratna menjelaskan bahwa sejumlah organisasi masyarakat (ormas) keagamaan telah menyampaikan rencana untuk membuat aduan resmi terkait peristiwa tersebut. “Hari ini dijadwalkan pelaporan. Kemarin perwakilan ormas sudah berkonsultasi dengan Kasat Reskrim. Untuk pihak terlapor sendiri belum ada, karena saat ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motifnya,” jelasnya.

Baca Juga:  Estafet Kepemimpinan Bergulir: Kanwil Ditjenpas Jateng Segarkan 13 Kepala UPT Baru

Polres Semarang memastikan bahwa proses penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk memeriksa rekaman CCTV, keterangan saksi, serta bukti-bukti lain guna memastikan penyebab kerusakan dan pihak yang bertanggung jawab.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi Masjid Baiturrahman telah kembali dalam keadaan tertata, dan aktivitas ibadah berjalan seperti biasa. Sementara itu, masyarakat diminta untuk bersikap bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman maupun gangguan keamanan dan ketertiban. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!