Wali Kota Salatiga Hadiri Rapat Konsolidasi MBG di GOR Jatidiri Semarang, Gubernur Luthfi Tegaskan Integritas dan Kolaborasi Daerah

Laporan: Wahyu Widodo

SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM — Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG, menghadiri Rapat Konsolidasi Regional Pengawalan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang digelar di GOR Jatidiri Semarang, Senin (6/10/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) Republik Indonesia ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Kepala BGN RI, Dadan Hindayana, serta para kepala daerah se-Jawa Tengah dan DIY, baik secara langsung maupun daring. Turut hadir pula mitra pelaksana, tenaga ahli gizi, dan perwakilan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tingkat daerah.

Dalam arahannya, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan kewajiban mutlak bagi seluruh pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Program ini, menurutnya, menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan gizi anak-anak Indonesia sekaligus menekan angka stunting.

Baca Juga:  TMMD Ke-123 di Bangkalan: Sinergi TNI dan Pemda Ubah Wajah Desa Katol Timur

“Program MBG ini wajib hukumnya dilaksanakan oleh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota. Kami tidak ingin para kepala daerah bersikap apatis terhadap program nasional ini,” tegas Gubernur Luthfi dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Luthfi menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dan berkelanjutan terhadap pelaksanaan program MBG. Ia meminta agar setiap daerah membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengawasan yang fokus pada tiga aspek utama: kualitas, keamanan, dan keberlanjutan penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat.

Selain aspek teknis, Gubernur juga menyoroti pentingnya integritas para petugas lapangan dan pengelola program. Ia menegaskan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan program MBG untuk kepentingan pribadi atau keuntungan ekonomi.

Baca Juga:  Wabup Mimik Gerak Cepat: Cek Armada Damkar, Temukan Banyak yang Perlu Dibenahi

“Jangan sampai SPPG menjadi menara gading yang eksklusif. Harus ada keterbukaan, kolaborasi, dan pengawasan bersama. Ini kerja kemanusiaan, bukan proyek pribadi,” ujarnya tegas.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, menyatakan dukungan penuh terhadap arahan Gubernur dan komitmen pemerintah pusat. Ia menilai program MBG sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini, terutama dalam meningkatkan status gizi anak-anak sekolah dasar dan menengah di Kota Salatiga.

“Kami di Salatiga siap menjalankan program ini dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Kami ingin setiap anak mendapatkan makanan bergizi yang layak dan aman,” ungkap dr. Robby usai kegiatan.

Kepala BGN RI, Dadan Hindayana, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah menjadi provinsi percontohan dalam pelaksanaan MBG. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dapat terus diperkuat agar tujuan nasional untuk menurunkan angka kekurangan gizi dan stunting tercapai lebih cepat.

Baca Juga:  Kapolda Jatim Turun Langsung Awasi Proses Pencarian Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Rapat konsolidasi ini juga menjadi ajang evaluasi dan penyamaan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat tata kelola, distribusi, serta pengawasan program MBG. Di akhir kegiatan, dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama antar kepala daerah untuk mendukung pelaksanaan program secara berkelanjutan di masing-masing wilayah.

Dengan dukungan penuh dari seluruh kepala daerah, termasuk Kota Salatiga, Jawa Tengah dan DIY diharapkan dapat menjadi model pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang efektif, transparan, dan berkeadilan bagi seluruh anak bangsa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!