Wali Kota Salatiga Pimpin Pengukuhan UPZ, Komitmen Lawan Kemiskinan dan Kuatkan Peran Zakat untuk Warga Rentan
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kota Salatiga melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat melalui kegiatan Pengukuhan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), sekaligus penyaluran bantuan kepada para mustahik. Acara ini berlangsung di Pendopo Pakuwon Gedung Setda Kota Salatiga pada Kamis (22/05/25) pagi, dihadiri langsung oleh Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak enam UPZ resmi dikukuhkan oleh Wali Kota, yakni UPZ Dinas Pendidikan Kota Salatiga, UPZ Dinas Kesehatan Kota Salatiga, UPZ RSUD Kota Salatiga, UPZ Kementerian Agama Kota Salatiga, UPZ Pengadilan Agama Klas 1B Kota Salatiga, serta UPZ RST Dr. Asmir Kota Salatiga.
Ketua Baznas Kota Salatiga, Ari Hidayah Iswanto, S.Psi., menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat jaringan pengelolaan zakat. “Kami mohon arahan sekaligus dukungan dari Bapak Wali Kota agar keberadaan UPZ ini bisa lebih optimal dalam mengelola dan menyalurkan ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) secara tepat sasaran,” ungkap Ari.
Wali Kota Salatiga dalam sambutannya mengapresiasi pembentukan UPZ yang terus berkembang di berbagai instansi pemerintah. “Saya ucapkan selamat kepada 21 instansi yang telah membentuk UPZ, termasuk enam yang hari ini dikukuhkan. Keberadaan UPZ sangat penting untuk meningkatkan partisipasi para muzaki dan menjadikan pengelolaan ZIS lebih terstruktur. Harapannya, ini akan berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan, kemiskinan ekstrem, dan stunting di Kota Salatiga,” ujar dr. Robby Hernawan.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, dalam kesempatan tersebut juga disalurkan sejumlah bantuan oleh Wali Kota, di antaranya:
Beasiswa pendidikan kepada Jingga Brigita Clara (mustahik mualaf) dan Maulana Alia Ibrahim.
Bantuan kursi roda untuk Bapak Wagimin.
Bantuan logistik dan sembako kepada 48 mustahik yang membutuhkan.
Bantuan stimulan bagi korban longsor di kawasan Grogol Baru, Kota Salatiga.
Setelah prosesi pengukuhan dan penyerahan bantuan, kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) serta Laporan Pengelolaan Zakat, yang dipandu oleh Ketua dan Sekretaris Baznas Provinsi Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si. dan Drs. H. Ahyani, M.Si. Workshop ini bertujuan memperkuat tata kelola zakat yang transparan dan akuntabel di tingkat daerah.
Dengan pengukuhan UPZ dan penyaluran bantuan ini, Pemerintah Kota Salatiga berharap dapat mempercepat pemerataan kesejahteraan dan memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat dalam membangun kota yang inklusif dan peduli. (*)
Tinggalkan Balasan