Waspada Pesanan Fiktif! Belasan UMKM di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Ini Jelasnya
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Sel, 25 Feb 2025
- comment 0 komentar

Laporan: Damayanti
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya mengimbau pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan pesanan fiktif. Imbauan ini dikeluarkan setelah belasan UMKM di Kecamatan Benowo mengalami kerugian akibat pesanan palsu yang diduga dilakukan oleh pelaku berinisial BAR.
Kepala Dinkopdag Surabaya, Dewi Soeriyawati, menegaskan pentingnya verifikasi sebelum menerima pesanan dalam jumlah besar atau tawaran pinjaman modal yang mencurigakan. Salah satu kasus yang berhasil dicegah terjadi saat seorang pengusaha hampir mengirimkan 500 unit sepatu ke sebuah hotel, namun setelah dikonfirmasi, pihak hotel menyatakan tidak pernah melakukan pemesanan tersebut.
“Kami mengimbau agar pelaku UMKM selalu mengecek kebenaran pesanan dengan pihak terkait atau menghubungi Dinkopdag untuk memastikan keabsahannya,” ujar Dewi dalam keterangannya pada Senin (24/2/2025).
Untuk membantu para pelaku usaha menghindari penipuan serupa, Dinkopdag Surabaya telah menyediakan layanan pengaduan melalui WhatsApp di nomor 0812-2666-1900 serta akun Instagram resmi @dinkopdag_surabaya. Layanan ini dapat dimanfaatkan untuk verifikasi pesanan maupun informasi mengenai program pinjaman yang aman.
Terkait kasus penipuan yang terjadi di Benowo, Dewi mengungkapkan bahwa para korban telah difasilitasi untuk pemulihan nama mereka di BI Checking melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara itu, pihak kepolisian masih memburu terduga pelaku BAR yang diduga sebagai otak di balik penipuan ini.
Dewi berharap pelaku UMKM semakin waspada dan tidak tergiur dengan tawaran bisnis yang mencurigakan. “Konfirmasi terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Jangan sampai menjadi korban penipuan yang bisa merugikan usaha Anda,” tutupnya.
Dengan adanya peringatan ini, pelaku UMKM di Surabaya diharapkan lebih berhati-hati dalam menerima pesanan, terutama dari pihak yang belum dikenal, demi mencegah kerugian lebih lanjut akibat modus penipuan yang semakin marak. (*)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar