Wayahe Lapor! Polres Nganjuk Pasang Banner Lawan Premanisme di Titik Strategis

Laporan: Ninis Indrawati

NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM — Dalam upaya menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat, Polres Nganjuk meluncurkan kampanye besar-besaran bertajuk Anti-Premanisme dengan memasang sejumlah banner imbauan di berbagai titik strategis wilayah hukumnya. Kampanye ini digelar serentak pada Senin (12/5/25), melibatkan seluruh jajaran Polsek termasuk wilayah Warujayeng yang dikenal memiliki aktivitas masyarakat cukup tinggi.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi preemtif pihak kepolisian dalam menangkal potensi gangguan ketertiban dan menciptakan rasa aman. Pesan-pesan yang tertera dalam banner menyerukan kepada warga untuk tidak takut dan segera melaporkan segala bentuk aksi premanisme yang mereka temui.

Baca Juga:  Dedikasi Tanpa Batas: Aipda Maryudi dan Harmoni Bersama Warga Sambilawang

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menegaskan bahwa komitmen Polres Nganjuk dalam memberantas segala bentuk premanisme tidak akan surut. Ia mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dan menjadikan keamanan lingkungan sebagai tanggung jawab bersama.

“Premanisme tidak boleh diberi ruang. Bila Anda melihat tindakan yang mengganggu ketertiban, laporkan melalui 110 atau langsung ke nomor WhatsApp Wayahe Lapor Kapolres di 081331342003,” tegas AKBP Henri.

Banner-banner tersebut dipasang di sejumlah lokasi vital dan pusat kegiatan masyarakat, seperti pasar tradisional, pertokoan, SPBU, terminal, dan area perbankan. Konten imbauannya bersifat persuasif, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).

Baca Juga:  Gempur Kriminalitas! Polres Blitar Ungkap Jaringan Narkoba dan Miras Ilegal

Dukungan juga datang dari jajaran Polsek Warujayeng, di bawah pimpinan Kapolsek Kompol Lilik Suharyono, S.H. Pihaknya turut memasang banner serupa di wilayah Tanjunganom dan sekitarnya, terutama di pusat keramaian dan area yang rawan terjadi praktik premanisme.

“Kami ingin menghapus rasa takut di tengah warga. Melapor adalah langkah penting dalam memberantas premanisme. Ini bagian dari pelayanan prima Polri,” ujar Kompol Lilik.

Baca Juga:  Kecelakaan di Tambaan, Polres Sampang Serukan Pentingnya Keselamatan Berkendara

Tak berhenti di pemasangan banner, Polres Nganjuk juga berencana memperkuat patroli rutin, melakukan sambang warga, serta menjalin sinergi dengan tokoh masyarakat dan perangkat desa. Hal ini untuk memastikan pendekatan preemtif berjalan beriringan dengan tindakan preventif dan represif.

Dengan semangat kolaboratif antara kepolisian dan warga, Polres Nganjuk optimistis wilayahnya dapat menjadi lingkungan yang lebih tertib, damai, dan bebas dari bayang-bayang premanisme. Masyarakat kini tak lagi sendiri dalam melawan ketakutan—karena ada polisi yang selalu hadir dan siap mendengar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!