Yonkav 12/BC Gelar UKT Pada 184 Karateka Untuk Mengukur Hasil Pembinaan Satuan

Jalannya Uji Kenaikan Tingkat Prajurit Yonkav 12/BC yang dihadiri oleh Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Provinsi Kalimantan Barat Zainal Abidin, S.Pd., di Markas Yonkav 12/BC di Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah. (Foto: Dok. Humas Yonkav 12/BC)

Mempawah, beritaglobal.net – Menjaga dan meningkatkan
kemampuan bela diri, adalah sebuah keharusan dari setiap personel TNI. Dalam
rangka selalu meningkatkan kemampuan bela diri prajurit, Batalyon Kavaleri
12/Beruang Cakti, selenggarakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Karate di Markas
Yonkav 12/BC, di Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Sabtu
(14/03/2020).
Disampaikan Komandan Yonkav 12/BC Letnan Kolonel Kav Rinaldi
Irawan, M.Han., dalam keterangan tertulisnya, UKT kali ini diikuti oleh 184
karateka, dengan rincian Sabuk Putih ke Kuning sebanyak 168 karateka, Sabuk
Kuning ke Hijau 1 karateka, Dan-I sebanyak 15 karateka. Menurutnya, beladiri
merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit.
Sedangkan beladiri Karate merupakan olah raga yang membutuhkan kecepatan
berfikir dan bertindak serta ketahanan fisik, perpaduan ketiga karakter ini
akan membentuk para prajurit menjadi prajurit yang memiliki postur yang ideal
dan kondisi fisik yang prima.
“Dengan menggabungkan kecerdasan otak dan kekuatan
fisik, maka beladiri karate ini sangat positif tujuannya, karena akan
menumbuhkan kepercayaan diri dan kreatifitas di dalam diri setiap prajurit,
selain itu dapat berguna dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari maupun di
daerah penugasan,” jelas Letnan Kolonel Kav Rinaldi Irawan, M.Han.
Masih menurut Danyonkav 12/BC, dirinya menyambut baki adanya
UKT, selain untuk mengevaluasi pada sejauh mana kemampuan bela diri prajurit,
kegiatan ini sekaligus untuk mengukur hasil dari pembinaan satuan.⁣
Ia juga mengharapkan agar setiap prajurit mempunyai semangat
untuk berlatih dan lebih meningkatkan kemampuan serta mempertinggi prestasi
baik ditingkat nasional maupun internasional.⁣
“Sebagai seorang prajurit sekaligus karateka yang mempunyai
kelebihan beladiri, kalian dituntut untuk menjauhi sifat tercela, apalagi
sampai terjebak pada sifat angkuh dan sombong, karena ilmu karate bukan untuk
dipamerkan atau digunakan semena-mena, tirulah ilmu padi semakin berisi akan
semakin merunduk,” tegasnya.⁣
Acara kenaikan tingkat dihadiri oleh Ketua Majelis Sabuk
Hitam (MSH) Provinsi Kalimantan Barat Zainal Abidin, S.Pd., Bendahara MSH Ghazali,
dan 2 orang pelatih MSH Saiful Efendi dan Budi, serta Munawir yang selama ini
melatih karateka di Mayonkav 12/BC.⁣(Johanes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!