Kumandang Sholawat dan Doa, Iringi Peresmian Gerai Baru Omah Branded

Suasana tasyakuran pembukaan gerai baru Omah Branded di Karangduwet, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga


Salatiga, beritaglobal.net – Bicara tentang fashion, tak akan pernah habisnya, dari brand kelas bawah hingga brand papan atas. Semua brand terkenal dengan harga bersahabat tersedia di Omah Branded, gerai fashion di Jalan Mayangsari RT 02 RW 02 Karangduwet, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

M. Nur Hidayat (35), atau akrab disapa Dayat, pengusaha muda pemilik Omah Branded, baru saja menempati toko barunya, Selasa (01/05/2018) malam. Perluasan usaha yang sudah ditekuninya selama ini karena mode pakaian yang selalu dijual di semua tokonya selalu mengikuti perkembangan.

Kepada beritaglobal.net, Dayat menjelaskan bahwa di toko barunya akan memberikan potongan harga sebesar 20% dari harga banderol mulai Rabu (02/05/2018), hingga Jumat (04/05/2018), untuk semua jenis pakaian.

Baca Juga:  Polres Boyolali Berhasil Ungkap 2 Kasus Perjudian dalam Operasi Pekat Candi 2024

“Di toko baru kami ada potongan harga 20% mulai Rabu (02/05/2018) hingga Jumat (04/05/2018), dengan model pakaian terbaru, Mas,” ungkap Dayat.

Dalam acara peresmian gerai baru Omah Branded, Dayat mengundang Kyai Nurkholis pengasuh Pondok Pesantren Al Itihad Poncol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, sebagai pengisi tauziah kepada ratusan tamu undangan yang hadir.

Tamu undangan yang hadir khusuk dalam melantumkan sholawat nabi dan doa untuk keberhasilan Omah Branded

Lebih lanjut di ceritakan Dayat, bahwa kesuksesan usahanya, tidak lepas dari dukungan keluarga. Selain kesibukan menjalankan usahanya, Dayat juga aktif sebagai salah satu Kader Partai Demokrat Kota Salatiga.

Baca Juga:  Destinasi Wisata Sumberkoso di Ngawi Ramai Dikunjungi Wisatawan pada Hari Lebaran Ketiga

“Semua ini (sukses usaha), tidak lepas dari dukungan keluarga saya, Mas dan saya juga aktif sebagai Kader Partai Demokrat Kota Salatiga,” imbuh Dayat.

Dayat berharap usahanya ini akan terus berkembang dan dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar tempat usahanya dan juga menjadi contoh kepada generasi muda untuk terus berkarya dan mandiri dengan mengembangkan jiwa wira usaha. Dayat juga berharap bahwa kampunya Karangduwet bisa menjadi kampung fashion di Kota Salatiga.

“Harapan saya, usaha ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata ke lingkungan sekitar serta Kota Salatiga, dapat memberikan contoh kepada kawula muda di Salatiga untuk mengembangkan jiwa wira usaha. Kampung Karangduwet bisa menjadi kampung fashion di Kota Salatiga,” harap Dayat.

Baca Juga:  PWI Sidoarjo Gelar Baksos di Wonocolo, Sinergi Pers dan Pemkab Perkuat Solidaritas Sosial

Di sela – sela acara, salah seorang tamu undangan, Junaedi Abdillah, S. Kep., yang tak lain adalah rekan Dayat di Partai Demokrat menyampaikan bahwa, sosok Dayat adalah figur yang tepat untuk dijadikan tauladan generasi muda, ulet dan pantang menyerah dalam menjalani usahanya, meskipun kondisi perekonomian yang terkadang tidak menentu.

“Saya merasa bangga menjadi rekan mas Dayat, karena dia bisa menjadi sosok tauladan bagi kawula muda yang mempunyai jiwa wira usaha, selain ulet, mas Dayat mempunyai jiwa pantang menyerah, terbukti dalam menjalankan usahanya juga pernah jatuh bangun, dan tetap eksis dalam kondisi perekonomian yang terkadang tidak menentu,” ungkap Junaedi. (ASB/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!