Malaikat Kecil dari Balimbingan: Harapan Baru di Tengah Derita 13 Tahun
Laporan: S Hadi Purba
SIMALUNGUN | SUARAGLOBAL.COM – Di penghujung tahun 2024, Media Sinar Global Nusantara dengan semangat semboyannya, \”Masa depan adalah milik mereka yang bekerja keras dan mau berbagi dengan sesama sebagai wujud syukur atas rahmat Sang Maha Pencipta,\” kembali menunjukkan kepeduliannya melalui kegiatan bakti sosial bertajuk \”Desember Penuh Berkah.\”
Kegiatan ini diwarnai kunjungan Pimpinan Umum Media Sinar Global Nusantara, Purba Blankon, bersama tim Biro Simalungun ke rumah seorang anak penyandang disabilitas, Kaila Husni (13), di Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kunjungan yang dilakukan pada Selasa (31/12/2024) itu disambut hangat oleh keluarga Kaila, yakni Hermanto dan istrinya, Fitri Ayuni.
Kaila Husni, yang lahir pada 19 Februari 2012 dengan berat badan hanya 1,5 kg, telah menjalani hidup penuh perjuangan. Sejak lahir, ia didiagnosis menderita cerebral palsy (lumpuh otak), yang membuatnya terbaring di atas tempat tidur selama 13 tahun tanpa bisa bergerak bebas. Sang ibu, Ayuni, dengan mata berkaca-kaca, menceritakan bagaimana pinggang putrinya sudah bengkok karena terlalu lama berada di posisi yang sama.
“Kadang saya menangis melihat kondisinya, pak. Dia hanya bisa menangis kalau merasa sakit. Kami hanya bisa berdoa dan berharap ada mukjizat,” ujar Ayuni lirih.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh keluarga Kaila, mulai dari pengobatan dokter spesialis hingga terapi alternatif. Namun, karena keterbatasan ekonomi, pengobatan intensif terpaksa dihentikan beberapa tahun terakhir.
“Dulu sempat ada perubahan saat rajin kontrol ke rumah sakit, tapi dokter bilang harus operasi. Kami terpaksa berhenti karena dana tidak mencukupi. Suami saya hanya pekerja serabutan, sementara saya harus fokus menjaga Kaila,” lanjutnya.
Hermanto, ayah Kaila, berharap kunjungan Media Sinar Global Nusantara menjadi titik awal perhatian dari masyarakat dan pemerintah. “Kami yakin anak ini masih bisa sembuh kalau ada penanganan yang tepat. Dia sebenarnya mengerti pembicaraan, hanya saja fisiknya tidak berkembang. Kami mohon bantuan dari orang-orang baik di luar sana,” ujarnya penuh harap.
Dalam kunjungan tersebut, Purba Blankon menyerahkan bantuan sosial sembari menyampaikan pesan penuh makna. “Penderitaan bukan hanya cobaan bagi keluarga, tapi juga ujian bagi kita semua untuk saling peduli. Saya mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, untuk memberikan perhatian lebih kepada Kaila dan penyandang disabilitas lainnya,” ucapnya.
Purba juga menegaskan komitmen Media Sinar Global Nusantara untuk melaporkan kondisi Kaila ke Dinas Sosial dan pemerintah terkait agar segera diberikan penanganan yang lebih baik. Selain itu, ia mengapresiasi peran berbagai pihak yang telah mendukung program bakti sosial ini, termasuk Bang Isak dari Pematang Siantar dan RN Pangulu Nagori Buntu Turunan.
“Ke depan, kami akan menggelar bakti sosial gelombang kedua. Mari jadikan tahun 2025 sebagai momentum untuk menjadi manusia yang lebih peduli dan berbagi,” pungkasnya.
Kehadiran Media Sinar Global Nusantara membawa setitik harapan bagi Kaila dan keluarganya. Semoga dengan semangat kebersamaan, penderitaan Kaila menjadi pintu kebaikan untuk membangun masa depan yang lebih cerah. Bagi kita semua, ini adalah pengingat bahwa setiap langkah kecil untuk membantu sesama bisa menjadi perubahan besar dalam hidup mereka. (*)
Tinggalkan Balasan