Melalui Akun Mesos, Presiden RI Jokowi Sebut 4 Lokasi DAS di Jakarta yang Luapan Airnya Paling Parah

Penampakan udara area di Jakarta yang terdampak banjir. (Foto: dok. BPMI)

Jakarta, beritaglobal.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, banjir di ibu kota dan sekitarnya awal tahun ini paling parah terjadi di empat Daerah Aliran Sungai (DAS) di DKI Jakarta, yakni DAS Sungai Krukut, Sungai Ciliwung, Sungai Cakung, dan Sungai Sunter.

Baca Juga:  Akses Jalan Lintas Kabupaten Buru-Buru Selatan terputus, BBM di Kota Namrole Langka dan Harga Meroket Tajam

Melalui akun media sosialnya, twitter @jokowi, fanpage facebook dan akun instgram yang diunggahnya beberapa saat lalu, Presiden Jokowi menyampaikan, untuk penanganan darurat bersama pihak terkait, telah difungsikan pompa, karung pasir, bronjong dan tanki air agar kawasan dan prasarana publik terdampak dapat segera berfungsi kembali.

Menurut Presiden, pembangunan prasarana pengendalian banjir pada keempat sungai itu terkendala sejak tahun 2017 karena masalah pembebasan lahan. “Program Pengendalian Banjir Sungai Ciliwung misalnya, sudah ditangani 16 kilometer dari rencana keseluruhan 33 km,” tulis Presiden Jokowi dalam akun media sosialnya itu.

Baca Juga:  Data Baru Bencana Banjir Sulawesi, 68 Orang Meninggal dan 7 Orang Hilang

Sementara pada hulunya tengah dilaksanakan pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi dengan kemajuan pembebasan tanah di atas 90 persen dan perkembangan pembangunan fisik mendekati 45 persen.

Baca Juga:  Menuju Tatanan Normal Baru, Dandim 1207/BS Pimpin Apel Gabungan Satgas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan

“Kedua bendungan tersebut direncanakan selesai pada akhir 2020,” jelas Presiden.

Sementara percepatan pelaksanaan Sudetan Sungai Ciliwung dari Sungai Ciliwung ke Sungai Cipinang, sedang berlanjut. “Masyarakat setempat telah menyetujui pemanfaatan lahan untuk kelanjutan pembangunan sudetan sepanjang 600 meter dari keseluruhan 1200 meter,” pungkasnya. (ASB/Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!