Polres Blitar Hadirkan Taman Lalu Lintas untuk Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara
Laporan: Ninis Indrawati
BLITAR | SUARAGLOBAL.COM – Polres Blitar, dalam upaya menanamkan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat, meresmikan sebuah Taman Lalu Lintas yang terletak di Warung Bambu Barokah, Gandusari, Blitar. Peresmian dilakukan oleh Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria, pada Minggu (29/12/24), dengan tujuan memberikan edukasi interaktif tentang aturan dan keselamatan berkendara.
“Taman ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan kepada masyarakat, khususnya anak-anak, agar lebih memahami pentingnya menaati aturan lalu lintas,” ujar AKBP Wiwit, Kamis (02/01/25).
Taman Lalu Lintas ini dilengkapi berbagai fasilitas edukatif, seperti miniatur jalan raya yang dirancang menyerupai kondisi lalu lintas sebenarnya. Terdapat rambu-rambu lalu lintas, area simulasi berkendara, serta teknologi ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Anak-anak diajak untuk belajar secara langsung bagaimana mematuhi aturan lalu lintas melalui pendekatan yang interaktif.
Ruang Edukasi dan Rekreasi Keluarga
Selain sebagai tempat edukasi, taman ini juga difungsikan sebagai ruang publik yang nyaman untuk rekreasi keluarga.
Dengan suasana yang asri dan fasilitas yang lengkap, taman ini menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga sambil belajar hal-hal positif.
“Kami ingin menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya. Hal ini harus dimulai sejak usia dini, karena kesadaran berlalu lintas adalah investasi jangka panjang bagi keselamatan bersama,” tambah AKBP Wiwit.
Menginspirasi Daerah Lain
Diharapkan, Taman Lalu Lintas ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Blitar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk membangun fasilitas serupa.
Keselamatan berlalu lintas bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab bersama yang memerlukan partisipasi aktif dari semua pihak.
Langkah Polres Blitar ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Keberadaan taman ini diyakini dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.
Dengan demikian, Blitar berpotensi menjadi pionir dalam pengembangan fasilitas publik berbasis edukasi keselamatan berkendara di Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan