Tanah Longsor Kembali Terjadi, 2 Rumah Warga di Dusun Deplongan Rusak Parah
![]() |
Penampakan rumah korban tanah longsor di Dusun/Desa Deplongan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Kamis (04/04/2019). (Foto: dok. Humas Polres Semarang) |
Ungaran, beritaglobal.net – Peristiwa bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Setelah terjadi musibah tanah longsor yang renggut 1 korban jiwa di Dusun Gembongan, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, pada Kamis (04/04/2019) sore, bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Getasan.
Saat dikonfirmasi beritaglobal.net, Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat melalui Kasubbag Humas Iptu Budi Supraptono, menyampaikan bahwa bencana tanah longsor kembali terjadi sekira pukul 14.30 WIB, menimpa rumah Bejo (52) dan Parno (60) warga Dusun Deplongan RT 01 RW 02, Desa Deplongan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
“Betul ada peristiwa tanah longsor, menimpa rumah milik bapak Bejo warga Dusun Deplongan RT 01 RW 02, Desa Deplongan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang,” ungkap Kapolres Semarang melalui Kasubbag Humas Iptu Budi Supraptono.
![]() |
Proses pembersihan material sisa longsor oleh anggota Polsek Getasan bersama warga masyarakat dan anggota Koramil 03/Getasan. |
Selanjutnya Iptu Budi menambahkan keterangan AKBP Adi Sumirat terkait kronologi terjadinya tanah longsor petama kali didengar suara gemuruh oleh Suwarno (50) di sekitar rumah korban. Setelah suara tersebut hilang diketahui kalau tanah pembatas (belakang rumah korban) telah longsor dan menimpa rumah kedua korban.
“Berdasar keterangan saksi – saksi dan anggota Polsek Getasan, dilaporkan bahwa saat kejadian longsor terjadi, di lokasi sedang turun hujan,” imbuh Iptu Budi Supraptono.
Atas peristiwa tersebut, rumah Bejo dan Parno mengalami kerusakan yang cukup parah. Berdasar informasi dihimpun, tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, namun total kerugian materi masih dalam penghitungan pemilik rumah.
![]() |
Anggota koramil 03/Getasan bersama anggota Polsek Getasan, warga masyarakat setempat dan anggota BPBD Kabupaten Semarang bahu membahu membersihkan material sisa tanah longsor. |
“Pasca kejadian, anggota Polsek Getasan, bersama anggota Koramil 03/Getasan, anggota BPBD Kabupaten Semarang dan warga sekitar, melakukan pembersihan sisa tanah dan reruntuhan bangunan secara bergotong royong,” tandas Iptu Budi.
Himbauan Pada Masyarakat
Untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa dalam musibah yang mungkin terjadi dari cuaca ekstrim 1 pekan terakhir, Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat melalui Kasubbag Humas Polres Semarang, Iptu Budi Supraptono menghimbau, “Masyarakat agar lebih hati – hati dan meningkatkan kewaspadaan. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana karena cuaca masih extrim dengan intensitas hujan lebat masih tinggi,” himbau Kapolres Semarang melalui Iptu Budi.
Sementara itu, Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Prayoga Erawan melalui Komandan Koramil 03/Getasan Kapten Inf Hermanus juga menghimbau hal senada dengan AKBP Adi Sumirat.
“Waspadai hujan yang intensitas lama dan deras, terutama rumah – rumah yang berada didekat bukit atau gunung. Bila ada kejadian, segera laporkan ke pihak terkait dan waspadai hujan lebat pada malam hari,” kata Letkol Inf Prayoga Erawan melalui Danramil 03/Getasan Kapten Inf Hermanus. (Fera Marita)
Tinggalkan Balasan