RSUD dr. Iskak Tulungagung Gelar Peringatan World Diabetes Day 2024 dengan Edukasi dan Pemeriksaan Gratis
Laporan: Ninis Indrawati
TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka memperingati World Diabetes Day 2024, RSUD dr. Iskak Tulungagung bersama Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Unit Tulungagung mengadakan serangkaian kegiatan edukasi dan pemeriksaan kesehatan gratis di Balai Desa Ringinpitu. Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pengelolaan diabetes, (01/12/24).
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD dr. Iskak, dr. M. Jasin Jachja, Sp.PD, pada 3/12/24 menekankan bahwa tren kasus diabetes di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat menjadi langkah penting untuk menekan angka penderita diabetes. “Edukasi ini bertujuan memberikan pemahaman tentang gejala, pengobatan, dan langkah pencegahan diabetes,” ujar dr. Jasin.
Tim dokter RSUD dr. Iskak yang terdiri dari dr. M. Jasin Jachja, Sp.PD., dr. Nuraida Wisudani, Sp.PD. KGEH, dr. Hamdan Yuwafii, Sp.PD., dan dr. Yudhistira, Sp.PD., memberikan berbagai informasi seputar diabetes. Masyarakat diajak memahami gejala awal diabetes, seperti sering merasa haus, sering buang air kecil, dan berat badan yang turun tanpa sebab jelas. Edukasi juga menyoroti pentingnya pencegahan komplikasi yang dapat memengaruhi berbagai organ tubuh.
“Komplikasi diabetes dapat menyerang dari kepala hingga kaki. Jika dibiarkan, biaya pengobatannya bisa sangat besar,” jelas dr. Jasin. Ia mengimbau penderita diabetes untuk rutin memantau kadar gula darah dan mengikuti anjuran pengobatan.
Dokter Nuraida Wisudani, Sp.PD. KGEH, memberikan panduan kepada pasien diabetes yang menggunakan insulin. Menurutnya, suntik insulin dapat dilakukan sendiri dengan teknik yang benar. “Insulin harus disuntikkan ke jaringan lemak di bawah kulit atau subkutan agar efektivitasnya optimal,” jelas dr. Nuraida.
Selain itu, penderita diabetes dianjurkan untuk rutin berolahraga minimal tiga kali seminggu, menjaga pola makan dengan mengatur asupan karbohidrat, serta mematuhi jadwal konsumsi obat. Pemeriksaan kadar gula darah secara berkala juga sangat disarankan.
Untuk menambah semangat peserta, acara ini juga menghadirkan sesi senam bersama yang diikuti oleh masyarakat dari berbagai usia. Setelah senam, pengunjung dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk pengecekan kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah. Layanan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari warga yang hadir.
Melalui kegiatan ini, RSUD dr. Iskak dan Persadia berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah diabetes dan komplikasinya. “Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dan gaya hidup sehat adalah kunci utamanya,” tutup dr. Jasin.
Peringatan World Diabetes Day ini menjadi pengingat bahwa peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk menurunkan angka kasus diabetes di Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan