Sidoarjo Menuju Kota Metropolitan Inklusif: Bupati Subandi Paparkan 14 Program Prioritas 2025-2030
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sidoarjo yang digelar di Gedung DPRD pada Selasa (4/3/2025), Bupati Sidoarjo H. Subandi dan Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana secara resmi memaparkan visi dan misi pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan. Dengan mengusung tema Menata Desa, Membangun Kota: Menuju Sidoarjo Metropolitan Inklusif, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan, pemerintah daerah berkomitmen membawa Sidoarjo ke arah pertumbuhan yang lebih progresif.
Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Abdillah Nasih, serta dihadiri oleh unsur Forkopimda dan tokoh-tokoh penting, termasuk Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Kehadiran para pemimpin ini menegaskan pentingnya kerja sama antardaerah dalam mempercepat pembangunan kawasan metropolitan Surabaya-Sidoarjo.
Pencapaian Positif Lima Tahun Terakhir
Dalam pidatonya, Bupati Subandi mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat atas partisipasi aktif mereka dalam pembangunan daerah. Ia juga memaparkan beberapa pencapaian strategis yang telah diraih dalam lima tahun terakhir, di antaranya:
Pertumbuhan ekonomi meningkat dari 3,69% (2020) menjadi 5,54% (2024).
Angka kemiskinan turun dari 5,59% (2020) menjadi 4,53% (2024).
Tingkat pengangguran menurun dari 10,97% (2020) menjadi 6,49% (2024).
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 80,65 (2020) menjadi 82,67 (2024).
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Keberhasilan ini adalah hasil sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat Sidoarjo yang mendukung kebijakan pembangunan daerah,” ujar Bupati Subandi.
Lima Pilar Pembangunan Sidoarjo 2025-2030
Untuk mencapai visi besar Menata Desa, Membangun Kota, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menetapkan lima pilar utama sebagai fondasi pembangunan:
Peningkatan kualitas SDM yang unggul dan sejahtera.
Pertumbuhan ekonomi inklusif yang mendukung UMKM hingga industri besar.
Tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berbasis digital.
Pembangunan infrastruktur berkualitas dan merata.
Masyarakat yang religius, harmonis, dan aman sebagai fondasi sosial.
14 Program Prioritas untuk Sidoarjo Lebih Maju
Sebagai bentuk implementasi visi-misi tersebut, Pemkab Sidoarjo menetapkan 14 program prioritas yang menjadi fokus pembangunan dalam lima tahun ke depan:
Penciptaan 100.000 lapangan kerja baru untuk menekan pengangguran.
Layanan berobat gratis bagi seluruh warga Sidoarjo.
Program makan bergizi gratis bagi masyarakat kurang mampu dan lansia.
20.000 beasiswa pendidikan untuk anak yatim dan siswa berprestasi.
Bantuan pupuk dan benih gratis bagi 2.000 petani dan nelayan.
Dukungan modal usaha mikro hingga Rp50 juta per unit usaha.
Bantuan keuangan desa hingga Rp500 juta untuk pengembangan infrastruktur desa.
Peningkatan skala usaha 20.000 UMKM guna memperkuat ekonomi lokal.
Program percepatan infrastruktur melalui proyek Sidoarjo Membangun.
Kenaikan tunjangan 100% bagi tenaga honorer dan ASN.
Pembangunan pusat kreativitas anak muda guna mendukung inovasi dan pengembangan bakat.
Revitalisasi 2.000 warung rakyat agar lebih kompetitif dalam ekonomi digital.
Kemudahan perizinan usaha dengan sistem Smart City Sidoarjo.
Revitalisasi taman kota dan pemukiman untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Komitmen Menuju Masa Depan Sidoarjo
Rapat Paripurna ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Sidoarjo dalam mewujudkan pembangunan yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan. Bupati Subandi menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat akan menjadi kunci sukses dalam mencapai visi besar ini.
“Dengan kerja sama yang kuat, saya yakin kita dapat membawa Sidoarjo menjadi kota metropolitan yang lebih modern, berdaya saing, dan sejahtera bagi seluruh warganya,” tutup Bupati Subandi. (*)
Tinggalkan Balasan