Sinergi di Ujung Pilkada: Curhat Kamtibmas di Desa Martajazah, Kunci Jaga Stabilitas dan Kembangkan Potensi Lokal
Laporan: Ninis Indrawati
BANGKALAN | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Bangkalan terus memperkuat langkah menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar acara Curhat Kamtibmas di Desa Martajazah, Kecamatan Bangkalan, pada Kamis pagi (03/10/2024). Acara ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Bangkalan, Kompol Andi Febrianto Ali, S.E., yang menjadi ajang untuk mendengar langsung aspirasi warga serta memperkuat hubungan antara kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan utama Polres Bangkalan, serta perwakilan Forkopimcam Bangkalan, termasuk Danramil kota Bangkalan. Kehadiran mereka menambah nuansa sinergi dan kerjasama antarinstansi, dengan tujuan utama menciptakan situasi yang kondusif selama masa kampanye Pilkada. Dalam acara tersebut, warga Desa Martajazah diberi kesempatan untuk menyampaikan keluhan dan masukan terkait keamanan lingkungan, serta mencari solusi bersama atas permasalahan yang mereka hadapi.
Wakapolres Andi dalam sambutannya menegaskan bahwa Curhat Kamtibmas ini merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan di tengah masyarakat. “Kami berharap dengan adanya pertemuan ini, masyarakat bisa menyampaikan permasalahan yang ada, sehingga kinerja kepolisian bisa lebih optimal. Terutama menjelang Pilkada, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat,” tegasnya.
Selain menekankan pentingnya menjaga keamanan, Wakapolres Andi juga mengajak warga untuk memperkuat kolaborasi dengan aparat dalam mencegah tindak kriminalitas seperti Curas (pencurian dengan kekerasan), Curat (pencurian dengan pemberatan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor). “Mari kita jaga keamanan di lingkungan kita bersama-sama, khususnya di Desa Martajazah ini, agar tercipta suasana yang aman dan damai, terutama saat Pilkada,” lanjutnya.
Tak hanya fokus pada keamanan, Wakapolres Andi juga memberikan arahan terkait pengembangan potensi ekonomi lokal. Desa Martajazah, yang dikenal memiliki wisata perairan dan wisata religi seperti makam Syeichona Moh Kholil, merupakan destinasi yang kerap dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Menurutnya, potensi wisata ini merupakan aset penting yang harus dijaga dan dikembangkan agar memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. “Keberadaan wisata ini adalah aset berharga bagi masyarakat. Kita perlu menjaga dan mengembangkannya agar bisa menjadi sumber pendapatan bagi warga sekitar,” ungkap Andi.
Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Pariwisata yang turut hadir dalam acara tersebut. Ia memberikan penghargaan kepada Polres Bangkalan atas dukungannya dalam menjaga keamanan di destinasi wisata. Menurutnya, keamanan yang terjamin adalah kunci dalam mendorong perkembangan pariwisata di Bangkalan dan wilayah sekitarnya, yang pada gilirannya dapat mendongkrak ekonomi lokal.
Dalam bagian akhir acara, Polres Bangkalan menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan memberikan bantuan berupa alat pelampung kepada para nelayan di Desa Martajazah. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan kerja nelayan serta mempererat hubungan antara kepolisian dan warga. Langkah ini juga memperlihatkan komitmen Polres Bangkalan untuk berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, tak hanya dalam urusan keamanan semata.
Acara Curhat Kamtibmas ini kemudian ditutup dengan ucapan terima kasih dari Wakapolres Andi kepada seluruh warga yang hadir. Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan secara rutin sebagai wadah dialog dan komunikasi antara aparat dan masyarakat, terutama dalam menjaga lingkungan yang aman dan kondusif menjelang Pilkada dan seterusnya. (*)
Tinggalkan Balasan