PKS Jatim Dukung Perjuangan Driver Ojek Online
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Fraksi PKS DPRD Jawa Timur menyatakan dukungan terhadap perjuangan driver ojek online dalam meningkatkan kesejahteraan dan memperoleh hak-hak yang lebih adil dalam sistem kemitraan dengan perusahaan aplikator. Dukungan ini disampaikan dalam pertemuan antara PKS Jatim dan komunitas Perhimpunan Inovatif Solidaritas Transportasi Online Nusantara (PISTON) di Ruang Fraksi PKS DPRD Jatim, (04/03/25).
Ketua Fraksi PKS, Lilik Hendarwati, menerima langsung perwakilan PISTON dan mendengarkan berbagai keluhan serta aspirasi yang mereka sampaikan.
“Para driver ojek online menghadapi banyak tantangan, mulai dari kebijakan tarif, jaminan sosial, hingga posisi mereka dalam sistem kemitraan yang masih lemah. Kami siap mengadvokasi kepentingan mereka agar ada regulasi yang lebih berpihak kepada pekerja transportasi online,” ujar Lilik, Kamis (27/2/2025).
Aspirasi Driver Ojek Online
Dalam diskusi tersebut, komunitas PISTON menyoroti beberapa permasalahan utama yang mereka hadapi, di antaranya:
Sistem kemitraan yang tidak adil, di mana driver tidak memiliki perlindungan kerja yang memadai.
Pendapatan yang tidak stabil, terutama akibat kebijakan tarif yang sering berubah.
Kurangnya akses terhadap program kesejahteraan, seperti jaminan kesehatan dan bantuan modal usaha.
Komunitas PISTON juga meminta dukungan dari Fraksi PKS agar bisa mendapatkan akses ke program-program dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para pengemudi transportasi online.
PKS Siap Advokasi Driver Ojek Online
Menanggapi permintaan tersebut, Lilik Hendarwati menyatakan bahwa PKS siap mengawal aspirasi para driver dan mendorong adanya regulasi yang lebih berpihak kepada mereka. Ia juga mengajak komunitas PISTON untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak agar perjuangan mereka bisa membuahkan hasil.
“Kami akan memperjuangkan agar Pemprov Jatim lebih memperhatikan nasib driver ojek online, baik dalam bentuk regulasi maupun program kesejahteraan yang nyata,” tegasnya.
Langkah Selanjutnya
Sebagai tindak lanjut, Fraksi PKS akan mengusulkan pembahasan lebih lanjut di DPRD Jatim terkait kebijakan transportasi online yang lebih adil. Selain itu, komunitas PISTON didorong untuk terus membangun komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan agar aspirasi mereka semakin kuat.
“Kami ingin memastikan bahwa para driver tidak hanya menjadi objek kebijakan, tetapi juga memiliki suara yang didengar dalam proses pembuatan regulasi,” pungkas Lilik.
Dengan adanya dukungan dari PKS Jatim, diharapkan kesejahteraan driver ojek online dapat meningkat dan mereka bisa bekerja dengan lebih aman serta mendapatkan hak-hak yang layak. (*)
Tinggalkan Balasan