Tenangnya Arus Sungai Weden, Hanyutkan 3 Anak Sekolah Dasar

Saat Proses Pencarian Korban Tenggelam

Magelang, beritaglobal.net – Sungai Weden, masuk aliran sungai Progo yang melintas wilayah Dusun Jati, menenggelamkan 3 orang anak.

Rabu (06/12/2017), terdapat 5 orang anak bermain air di sungai Weden yang terkenal berarus tenang tetapi dalam. Kelimanya berusia sekira 11 hingga 12 tahun dan masih duduk di bangku sekolah dasar.

Salah satu korban tenggelam bernama Ultan Arya Maheswara (11 tahun), ditemukan seorang petani sudah meninggal dunia setelah tenggelam dan hanyut beberapa puluh meter dari lokasi awal almarhum dan 4 orang rekannya bermain air. Sedangkan 2 anak lainnya Farhan dan Hafiz, hingga berita ini diturunkan belum ditemukan.

Evakuasi Korban Tenggelam yang Ditemukan Meninggal Dunia

Berdasarkan informasi dihimpun Ultan, adalah warga Perumnas Kalinegoro gang Nanas nomor 7, sedangkan Farhan dan Hafiz adalah warga Kelipan, Kalinegoro, Mertoyudan Magelang.

Dua orang anak selamat lainnya diketahui bernama Fani dan Zaki. Keduanya saat ini telah mendapatkan pertolongan lebih lanjut di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Magelang karena masih shok dan trauma atas kejadian yang menimpa mereka.

Kejadian ini menjadi sebuah peringatan bagi para orang tua agar selalu mengawasi anak – anaknya saat bermain.

Tim SAR gabungan, BPBD, Polri dan dibantu warga sekitar masih melakukan pencarian hingga pukul 18.00 WIB namun belum mendapatkan hasil dan akan dilakukan penyisiran serta pemantauan lebih lanjut.

Kejadian tenggelamnya 3 anak di aliran sungai Weden Dusun Jati terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Seperti ungkapan seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.

“Tadi sekira pukul 14.00 WIB ada lima anak yang bermain di sungai ini, dan tiga anak masuk ke kedung weden yang airnya tampak tenang namun dalam, karena tak bisa berenang ahirnya dirinya hanyut dan tenggelam, sontak 2 teman lainya yaitu Fani dan Zaki mencoba memberikan pertolongan namun ketiganya sudah tenggelam di sungai tersebut, salah satu dari mereka ditemukan salah seorang petani sekiral 50 Meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia, dan 2 lainya belum bisa ditemukan,” terangnya. (Eko)