Kakanwil Ditjenpas Jateng Lantik 18 Pejabat Baru: Wujudkan Adaptasi dan Kembangkan Potensi
Laporan: Andy S
SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Kunrat Kasmiri, resmi melantik 18 pejabat manajerial baru dalam sebuah upacara di Aula Yasonna H Laoly, Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum Jawa Tengah, pada Jumat (07/02/25).
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Nomor: M.IP-124.SA.03.03 Tahun 2025 tertanggal 31 Januari 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Administrator di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta pengambilan sumpah jabatan oleh pejabat yang dilantik dengan didampingi rohaniwan.
Dalam amanatnya, Kakanwil Kunrat Kasmiri menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian penting dari dinamika organisasi, terutama dalam institusi besar seperti Pemasyarakatan. Ia menekankan bahwa perubahan harus diterima dengan sikap positif sebagai langkah untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
\”Rotasi jabatan adalah hal yang biasa dan harus dipahami sebagai bagian dari upaya kita dalam menyikapi tuntutan tugas yang semakin dinamis dan kompleks,\” ujar Kunrat Kasmiri.
Ia juga mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan tanggung jawab yang baru.
\”Proses adaptasi ini memerlukan kesungguhan, kemauan belajar yang tinggi, dan kemampuan memahami konteks serta tantangan yang ada,\” lanjutnya.
Selain itu, ia mendorong para pejabat untuk membangun kerja sama yang solid di antara petugas serta mengoptimalkan potensi yang ada di lapangan.
\”Bangun kebersamaan di antara petugas dan segera kembangkan potensi-potensi yang ada,\” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil juga menekankan pentingnya akselerasi program yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, salah satunya adalah bakti sosial.
\”Bakti sosial ini berdampak langsung bagi petugas, warga binaan, keluarga warga binaan yang tidak mampu, serta masyarakat sekitar. Oleh karena itu, program ini harus dilaksanakan secara rutin dan dilaporkan setiap bulan,\” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan para pejabat baru dapat membawa perubahan positif, meningkatkan profesionalisme, serta mendukung transformasi Pemasyarakatan yang lebih baik di Jawa Tengah. (*)
Tinggalkan Balasan