Pangkostrad Cetak Dua Gol, Bawa Kemenangan Tim dalam Laga Persahabatan, Tumbuhkan Solidaritas Prajurit

Laporan: Yuanta

CILODONG | SUARAGLOBAL.COM – Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan, menorehkan prestasi mengesankan dalam laga sepak bola persahabatan bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Kostrad dan Divisi Infanteri 1 Kostrad. Bertempat di Stadion Kartika, Cilodong, Kamis (07/11/2024), Pangkostrad memimpin timnya dengan penuh semangat, membawa kemenangan dengan skor akhir 2-0.

Pertandingan yang berlangsung seru ini dipenuhi antusiasme dari seluruh pemain dan pendukung. Tak hanya sekadar hadir, Letjen TNI Mohamad Hasan turut menjadi pemain kunci dalam timnya. Ia mencetak kedua gol, yang pertama melalui tendangan penalti dan yang kedua dengan teknik tendangan congkel yang memukau, menunjukkan bahwa dirinya tak hanya mampu memimpin, tetapi juga memiliki keterampilan bermain sepak bola yang mumpuni. Aksi tersebut membangkitkan semangat dan kebanggaan di kalangan anggota tim, menjadi bukti kepemimpinan yang menginspirasi.

Setelah pertandingan, Letjen TNI Mohamad Hasan menyampaikan pesan tentang pentingnya kebersamaan dan solidaritas dalam jajaran Kostrad. “Olahraga bersama seperti ini bukan hanya sekadar untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk memperkuat ikatan di antara kita semua. Semangat kebersamaan dan keakraban akan memperkuat kesatuan dalam menjalankan tugas kita sebagai prajurit,” ungkapnya.

Suasana semakin akrab di penghujung acara saat para pemain dan pejabat berkumpul dalam sesi foto dan ramah-tamah. Momen ini bukan sekadar kemenangan di lapangan, tetapi juga pencapaian dalam membangun solidaritas dan semangat kebersamaan yang kokoh di lingkungan Kostrad. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus diadakan untuk menginspirasi dan mempererat kekeluargaan antar prajurit, memperkuat kesatuan serta moral dalam menjalankan setiap tugas yang diemban.

Dengan momentum kegiatan seperti ini, Letjen TNI Mohamad Hasan dan jajaran Kostrad menunjukkan bahwa semangat di lapangan sama pentingnya dengan tugas di medan yang sesungguhnya. (*)