BNNP Jatim Bersama Para Penggiat dan Relawan Sosial, Deklarasi Bersinar (Bersih Dari Narkoba)

 

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Menyongsong Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tanggal 26 Juni 2024 mendatang,  BNNP Provinsi Jawa Timur Bersama para penggiat dan relawan sosial melakukan deklarasi bersih dari nerkoba yang dilaksanakan di Warsu (Warung Suroboyo) yang terletak di Jalan Kaliwaron Surabaya, pada 9/06/2024.

Acara tersebut di prakarsai oleh Yayasan PANNA Jawa Timur dan didukung oleh berbagai relawan dan penggiat sosial antara lain, Gaspol, GMR, AOS, Kom kopi bundar Gen Z, Relawan Jalanan, URC SIdoarjo, Barista, L.A.I, URC Guyub Jatimā©, Gerakan Ojol Peduli, URC Surabaya Barat, Formalitas Jatim, Gagak Hitam, Team Reaksi Cepat, Peduli Ojol Surabaya Raya,,The Stealth Force, relawan ambulan dll.

Oscar selaku ketua PANNA Jawa Timur, menjelaskan bahwa acara ini merupakan agenda menyongsong Hari Anti Narkotika Nasional, dan tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh relawan yang bersedia hadir dan mau ikut bersinergi dalam acara deklarasi ini, Oscar juga sangat mengapresiasi atas kehadiran Masduki, SH., MH, dari BNNP Jawa Timur yang tidak lelah mendampingi para penggiat

Baca Juga:  Pencurian HP Di Masjid Pendowo Diselesaikan Secara Restorative Justice

Dalam sambutanya Masduki menyampaikan pentingnya pengawasan terhadap generasi dan mengajak semua relawa dan penggiat untuk bisa bersama-sama dengan BNN menanggulangi bahaya narkoba, dan pada sesi tanya-jawab terkait ciri-ciri pengguna narkoba, Masduki menjelaskan tentang prilaku pengguna narkoba hingga memberi contoh-contoh secara jelas kepada para relawan dan penggiat sosial yang hadir

Baca Juga:  RS Darurat Penanganan Covid-19 Siap Beroperasi, Terdapat 3 Zona Operasional

Hadir pula pada acara tersebut para penasehat yayasan PANNA Jawa Timur Antara Lain Dr.H. Rasiyo, M.Si , juga Drs Agung Sriono, SH, MM., Yang pada sambutanya H.Rasiyo mengapresiasi kerhadiran para relawan dan penggiat sosial yang hadir, serta menyampaikan pentingnya jalinan antar penggiat dan relawan agar terjadinya sinergi dalam menanggulangi  bahaya narkoba. (*)

Baca Juga:  Kebakaran di Kejobong Hanguskan Counter HP, Ternyata Begini Kronologinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!