Adu Banteng 2 Mobil, Jalur Kopeng Magelang Rawan Kecelakaan Lalu Lintas
![]() |
Foto: Mobil Avanza Dalam Laka Lantas Jalur Kopeng Magelang (Jumat, 10/11/2017) |
Magelang, beritaglobal.net – Jalur maut, adalah jalur jalan yang sering terjadi kejadian kecelakaan lalu lintas. Hal ini menjadikan jalan raya Kopeng – Magelang bisa dikategorikan Jalur Maut. Banyaknya tikungan tajam dengan kontur jalan pegunungan, membuat pengendara ceroboh sering mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kembali terjadi dalam minggu ini, kecelakaan dengan melibatkan dua unit mobil. Jumat (10/11/2017), sekira pukul 22.30 WIB, terjadi tabrakan adu banteng antara mobil Avanza dan mobil Suzuki APV.
Kecelakaan tepat di tikungan sebelah pos ojek Plalar Slumut, desa Pakis, kecamatan Pakis, kabupaten Magelang, kedua unit mobil mengalami kerusakan parah dibagian depan. Avanza nopol B 1434 SZP, bertabrakan adu banteng dengan Suzuki APV nopo B 1913 KMV.
Adapun pengemudi Suzuki APV, dikemudikan oleh Maskhun, warga Wiro, desa Karangrejo, kecamatan Kedu, kabupaten Temanggung, dalam perjalanan dari Wonosobo.
Korban luka, pengemudi Avanza yang hingga berita ini di luncurkan yang belum diketahui identitasnya, telah dilarikan ke RS Tentara Kota Magelang oleh anggota kepolisian sektor Pakis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Bardasarkan informasi dihimpun, salah satu penumpang mobil Suzuki APV bernama Rudi menuturkan, “tadi saya melihat mobil putih itu dari atas melaju dengan kencang, dan sopir kami sudah berusaha membuang setir ke kiri namun mobil avansa ini sudah tidak bisa dikendalikan hingga tabrakan hebat ini terjadi.”
Kapolsek Pakis, AKP Sukirman, S.H., melalui Bripka Enggar Wahyudi, saat di lokasi kejadian menjelaskan, “dalam kecelakaan ini melibatkan dua unit mobil dari arah berlawanan hingga mengalami kerusakan parah di sisi depan, tak ada korban jiwa dalam musibah ini, hanya sopir dari mobil Avansa mengalami luka di bagian wajah karena terbentur kaca depan, dan selanjutnya adanya peristiwa ini sudah kami laporkan kepada satuan lalu lintas Polres Magelang guna menangani kejadian ini”, ungkapnya. (BG-002)
Tinggalkan Balasan