Gotong Royong Bangun Harapan: Bedah Rumah di Banyuwangi Jadi Cahaya Baru bagi Warga Miskin

Laporan: Iswahyudi Artya

BANYUWANGI | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus meningkatkan upaya pengentasan kemiskinan melalui program bedah rumah bagi warga kurang mampu. Tahun ini, program tersebut mendapat dorongan besar dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banyuwangi yang berkomitmen memperbaiki 60 rumah di berbagai desa, (10/09/24).

Dalam kunjungan ke Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan apresiasi atas kerjasama lintas sektor, antara pemerintah daerah, Baznas, dan masyarakat. “Program bedah rumah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami sangat berterima kasih kepada Baznas dan seluruh pihak yang terlibat dalam inisiatif ini,” ujar Ipuk.

Baca Juga:  Patriotisme Pierre Andries Tendean Dalam Buku Biografi "Sang Patriot, Kisah Seorang Pahlawan Revolusi"

Program ini didesain untuk memperbaiki rumah-rumah yang sebelumnya tidak layak huni. Salah satu contohnya adalah rumah nenek Painem (69), yang sebelum diperbaiki berdinding anyaman bambu dan tidak memiliki fasilitas sanitasi yang memadai. Dengan bantuan dari Baznas, SMPN 1 Genteng, serta gotong royong warga sekitar, rumahnya kini telah direnovasi menjadi lebih layak dan sehat.

Baca Juga:  Sinergitas Polri Dalam Bidang Kesehatan, Wujud Kepedulian Kepada Masyarakat

Ketua Baznas Banyuwangi, Lukman Hakim, mengungkapkan bahwa setiap rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp 25 juta. Dana tersebut, menurutnya, tidak hanya berasal dari Baznas pusat, tetapi juga dari kontribusi masyarakat setempat. “Ini adalah wujud nyata dari kepedulian kolektif masyarakat untuk memperbaiki kondisi hidup mereka yang membutuhkan,” jelas Lukman.

Selama tahun 2023, Pemkab Banyuwangi telah berhasil merenovasi lebih dari 1.300 rumah tidak layak huni dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan desa. Namun, Bupati Ipuk menegaskan bahwa pekerjaan ini masih jauh dari selesai. “Kami akan terus berupaya, secara bertahap, menuntaskan bedah rumah tidak layak huni di Banyuwangi,” tambahnya.

Baca Juga:  Modus Es Krim Berujung Penjara: Pemuda Surabaya Gelapkan Motor Warga Trenggalek

Program bedah rumah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Banyuwangi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan hunian yang lebih baik bagi warga miskin di seluruh pelosok kabupaten. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, organisasi sosial, dan masyarakat, impian warga miskin untuk memiliki rumah layak huni menjadi semakin nyata. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!