Penebusan Dosa, 11 Narapidana Lapas Semarang Terima Sakramen Baptis

SEMARANG,BeritaGlobal.net – Sebanyak 11 (sebelas) narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menerima sakramen baptisan kudus, Sabtu (10/09).

Pembaptisan diawali dengan katekisasi dan dilanjutkan ibadah penerimaan Sakramen Baptis dan peneguhan anggota sidi jemaat yang dipimpin oleh Pendeta Thomas dan dihadiri oleh petugas Lapas serta jemaat gereja Oikumene Imanuel Lapas Semarang.

Dalam khotbahnya Pdt. Thomas menjelaskan tujuan dari baptisan sendiri adalah bukan untuk Keselamatan (Predestinasi), akan tetapi penyucian hidup dan tanda dari orang tersebut pengikut kristus. Baptis adalah menjadi tanda seseorang telah menjadi milik Kristus selamanya.

Baca Juga:  MNEK 2025 di Bali: Latihan Maritim Multinasional yang Jadi Panggung Emas bagi Ekonomi Kreatif Lokal

“Tuhan telah memberikan kesempatan kepada kita untuk memiliki surga. Karena di tempat ini banyak hal-hal positif yang telah dilaksanakan dan senantiasa bertobat kembali kejalan Tuhan, namun semuanya tergantung kepada kita sendiri yang melakukan,” ujar Pdt. Thomas.

Dijelaskan lebih dalam, menerima pembaptisan berarti seseorang telah dimasukkan ke dalam misteri Kristus: kita mati, dikuburkan dan dibangkitkan, kita menerima roh pengangkatan menjadi putera Tuhan.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Resmikan Tol Jogja-Solo Seksi 1: Transformasi Waktu Tempuh Jogja-Solo Menjadi 30 Menit

“Kita harus selalu bersyukur dan menjalani kehidupan di lapas sesuai ajaran kasih Tuhan Yesus,” lanjutnya.

Sementara Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menyambut baik kegiatan ini dan berpesan agar narapidana yang menerima pembaptisan ini semakin teguh imannya dan memberikan pengaruh positif.

“Selamat kepada 11 narapidana yang telah menerima baptis. Harapannya kedepan bisa semakin dewasa dan meningkatkan iman serta menjadi contoh yang baik untuk sesama narapidana lainnya,” harap Tri Saptono.

Baca Juga:  Polres Ponorogo Fasilitasi Deklarasi Damai Paslon Pilkada 2024: Bernyanyi Bersama, Simbol Persatuan dan Kedamaian

Liem Roy, salah satu narapidana yang menerima baptisan merasakan kedamaian dalam hati dan pikirannya setelah menerima baptisan.

“Saya bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan akan memasuki lembaran hidup baru di Lapas dan menghapus segala kesalahan dan melebur luka-luka lama,” ungkap terpidana pencurian 2 tahun tersebut.

Kegiatan pembabtisan ini merupakan salah satu bagian dari pembinaan kepribadian khususnya rohani nasrani. Dengan ini Lapas Semarang selalu memberikan pelayanan dan hak kepada narapidana sesuai dengan agama yang dianut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!