Puncak Peringatan Hari HAM Ke-75 Tahun 2023, Kanwil Kemenkumham Jateng Sabet Penghargaan Pembina HAM Terbaik

 

Laporan: W Widodo

JAKARTA | BERITA-GLOBAL.COM – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah meraih penghargaan dalam Puncak Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia Ke – 75 Tahun 2023 bertempat di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (10/12). 

Penghargaan diterima antara lain atas upaya Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah sebagai unit pembina dalam mendorong dan mewujudkan Kabupaten/Kota Peduli HAM.

Tercatat Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah berhasil membawa 33 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah memperoleh penghargaan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2023. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto . 

Baca Juga:  Radiapoh Sinaga dan Zonny Waldi Siap Hadapi Pilkada Serentak 2024 untuk Melanjutkan Pembangunan Simalungun

Selain Kanwil Kemenkumham Jateng, empat Kanwil lain yang menjadi pembina terbaik antara lain Kanwil Banten, Bangka Belitung, Jakarta, dan Yogyakarta. 

Dalam sambutannya Menkumham menyebut kewajiban untuk melaksanakan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM merupakan tugas bagi setiap orang. 

Berkaitan dengan mandat tersebut,sudah menjadi kewajiban Pemerintah dalam hal ini Kemenkumham, untuk hadir dan serius dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya di bidang Hak Asasi Manusia.

“Oleh karena itu, berbagai upaya dan program yang telah dilaksanakan pemerintah salah satunya dengam mendorong Kabupaten/ Kota Peduli HAM,” kata Yasonna. 

Baca Juga:  Hendak Pergi Kerja, Seorang Warga Tuntang Temukan Mayat di Perkebunan PTPN IX Tuntang

Penilaian Kabupaten/Kota peduli HAM merupakan upaya Kemenkumham untuk mendorong daerah lebih peduli terhadap Hak-hak dasar masyarakat sebagai warga Negara.

“Hal ini juga untuk mengembangkan sinergitas satuan kerja perangka daerah dan instansi vertikal di daerah dalam rangka P5 HAM,” tuturnya. 

Yasonna berharap melalui peringatan ini seluruh instansi pemerintah terus menyebarkan nilai-nilai hak asasi manusia serta meningkatkan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. 

“To deny people their human rights is to challenge their very humanity (Mengingkari hak asasi manusia berarti menantang kemanusiaan mereka)” tutup Yasonna. 

Baca Juga:  Polisi Asal Tulungagung yang Meninggal dalam Kerusuhan Kanjuruhan Terkenal Religius

Peringatan yang mengambil tema “Harmoni dalam Keberagaman” ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Jawa Tengah Anggiat Ferdinan. 

Sebelumnya, beberapa kegiatan juga digelar Kemenkumham yang melibatkan khalayak umum, mulai dari lomba mewarnai bagi SD dan sederajat, lomba melukis bagi SMP dan sederajat, hingga kompetisi pembuatan komik HAM digital.

Sejumlah pejabat negara juga turut hadir diantaranya Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Pimpinan Tinggi Pratama Unit Pusat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!