Akhirnya Pasar Hewan Jelok atau Sunggingan Pindah

BOYOLALI,Berita Global – Setelah menunggu sekian waktu, akhirnya Pasar Hewan yang dulu berada di kawasan Singkil, Karanggeneng atau biasa disebut Sunggingan kini telah berpindah ke Desa Jelok, Kecamatan Cepogo. Perpindahan ini dimulai pada Rabu (10/2/2021), dengan aktivitas jual beli hewan yang bertepatan dengan pasaran Pahing pada penanggalan Jawa.

“Untuk Pasar Hewan di Sunggingan sudah pindah di Jelok Cepogo,” jelas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali, Karsino saat di temui di sela peninjauan Pasar Sapi Jelok, Rabu (10/2/2021).

Baca Juga:  Anggota TNI Bersama Warga Masyarakat Sangat Antusias Kerjakan Betonisasi Jalan

Lebih lanjut, Pasar Hewan Jelok tersebut anggaran sebesar Rp30.268.237.850 yang terdiri dari pengadaan tanah mulai tahun 2019 sampai tahun 2020 sebesar Rp 16.333.500.000 dan pengadaan fisik mulai 2017 sampai dengan tahun 2020 Rp13.934.737.850. Anggaran tersebut juga digunakan untuk membangun berbagai fasilitas.

Dengan luas sekitar dua hektar, Pasar Hewan Jelok ini bisa menempati sekitar 790 pedagang.

“Ini fasilitasnya alhamdulillah sama seperti yang dulu. Cuma bedanya adalah bangunannya lebih bersih, lebih cantik minimalis. WC ada, toko los ada, dll. Fasilitas untuk pedagang juga lengkap, ”ungkapnya.

Baca Juga:  Priska Sahanaya: Mengupas Teknik Public Speaking Efektif Bersama PRONAS di SMP Hati Kudus

Di Pasar Hewan Jelok tersebut, setiap hewan akan dikelompok tempatnya menurut jenis dan usia. Sehingga pembeli yang akan membeli hewan bisa langsung menuju ke lokasi hewan yang diinginkan.

“Sehingga pembeli nanti terkotak-kotak gampang yang memilih. Mudah mudahan penempatan ideal sapi sesuai dengan kriterianya, ”imbuhnya.

Dipilihnya lokasi ini menyajikan olehnya bahwa pedagang sapi di pasar hewan merupakan warga Kecamatan Cepogo sehingga jarak tempuh untuk ke pasar menjadi lebih dekat. Selain itu, kondisi alam Kecamatan Cepogo yang mendukung untuk aktifitas jual beli hewan.

Baca Juga:  Polres Madiun Kota Awali Tahun Baru 2025 dengan Istighozah dan Doa Bersama

Salah satu pedagang sapi, Nurhasyim mengungkapkan, kini ia bisa memangkas jarak tempuh untuk pasar, ditunjang dengan bangunan pasar yang lebih baik dari sebelumnya.

Mengenai tempat, alhamdulillah sudah cukup lumayan, ”ungkap warga Desa Candigatak, Kecamatan Cepogo ini.

Namun, ia meminta Pemkab untuk lebih menata jalur keluar masuk, serta tempat untuk menurunkan hewan dari kendaraan.

Penulis: Kontributor Boyolali

Editor: WH / DiskominfoJtg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!