AMSI Gandeng MA Selenggarakan Sertified Mediator Training

Sertified Mediator Training yang diselenggarakan oleh Asosiasi Mediator Syariah Indonesia (AMSI) bekerja sama dengan Mahkamah Agung, sejak hari Senin (09/04/2019) hingga Kamis (12/04/2019), di Hotel Jambuluwuk, Jalan Gajah Mada, Malioboro, Yogyakarta. (Foto: dok. pribadi)



Yogyakarta, beritaglobal.net – Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), 3 dosen Fakultas Syariah IAIN Salatiga, ikuti Sertified Mediator Training di Hotel Jambuluwuk, Jalan Malioboro, Yogyakarta. Sertified Mediator Training selama 4 hari sejak hari Senin (09/04/2019) dan berakhir pada hari Kamis (12/04/2019) tersebut, terselenggara atas kerja sama Asosiasi Mediator Syariah Indonesia (AMSI) dengan Mahkamah Agung (MA).

Baca Juga:  Jelang Pelaksanaan SKB CPNS, Kakanwil Tejo Imbau Jaga Transparansi

Dalam acara tersebut Agus Suprianto, S.H.I., S.H., M.Si., C.M., C.T.L., S.H.E.L., selaku Sekretaris Jenderal AMSI, menyampaikan bahwa dengan terselenggaranya pelatihan ini diharapkan mampu menambah deretan mediator handal di Indonesia. Sehingga dengan pelatihan ini, diharapkan mampu menurunkan angka perkara di pengadilan karena bisa selesai melalui mediasi yang berprinsip pada win – win solution (solusi yang menguntungkan semua pihak).

Jalannya training sertifikasi mediator yang diisi oleh Hakim MA
Baca Juga:  Operasi Pekat Semeru 2025: Polisi Sita Hampir 10 Kg Bahan Peledak di Tulungagung

Pelatihan yang didominasi oleh praktisi seperti Advokat, Arbriter, dan akademisi dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, juga diikuti peserta dari luar daerah seperti Sulawesi, Sumatera dan wilayah lainnya di Indonesia, dengan total peserta tercatat 16 orang.

Saat dikonfirmasi beritaglobal.net, Minggu (14/04/2019), Nurrun jamaludin, S.H.I., M.H.I., perwakilan dari 3 dosen IAIN yang ditugaskan mengikuti training sertifikasi mediator AMSI, diantaranya Dr. Siti Zumrotun, M.Ag., dan M. Yusuf Khummaini, S.H.I., M.H., menegaskan bahwa profesi ini sangat mulia.

Baca Juga:  Polres Gresik Gelar Sholawat dan Doa Bersama Demi Pemilu 2024 yang Damai

“Karena tidak mudah menyelesaikan permasalahan orang lain dengan jalan perdamaian, namun dengan teknik – teknik mediasi yang diberikan kepada kami tentu akan sangat membantu kami dalam menata slide dan menata berkas lain,” ungkap Nurrun Jamaludin.

Ditandaskan oleh Nurrun Jamaludin, “Jadi dengan adanya 3 dosen yang mengikuti sertifikasi, maka warga Kota Salatiga mempunyai alternatif untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara mediasi, dengan akan dibukannya Rumah Mediasi Salatiga di Kota Salatiga,” tandasnya. (ASB/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!