Diberitakan Dugaan Penyimpangan, Anggaran Dana PIP Diluruskan Penggunaannya
![]() |
Ilustrasi Program Indonesia Pintar |
Ungaran, BeritaGlobal.net – Seperti telah diberitakan sebelumnya, bahwa terdapat dugaan penyimpangan penggunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP). Tujuan peluncuran PIP adalah untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya bagi siswa siswi yang kurang mampu.
Namun hal ini justru menjadi celah bagi pihak – pihak yang kurang bertanggung jawab untuk disalahgunakan. Seperti yang terjadi di SMP Nusantara desa Gedangan, kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Penelusuran team BeritaGlobal.net kepada pihak – pihak terkait, menemukan beberapa kejanggalan. Menurut kepala Desa Gedangan, “Informasi yang saya terima dari pihak sekolah, dana tersebut digunakan untuk kepentingan persiapan ujian Nasional. Sehingga diharapkan para siswa/siswi tidak terbebani banyak biaya nantinya dan uang yang diberikan ke siswa/siswi itu untuk uang transportasi dan tidak diambilkan dari dana PIP,” terang Daroji saat di wawancara BeritaGlobal hari Jumat (13/10) di kediamannya.
Beberapa orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya, menceritakan perihal undangan dari sekolah tentang sosialisasi penggunaan dana PIP, “kami bingung, mengapa setelah ada pemberitaan baru ada sosialisasi tentang penggunaan dana Program Indonesia Pintar. Untuk penggunaan dana di tahun – tahun sebelumnya bagaimana?” ungkap mereka dengan wajah masam.
Kepala sekolah SMP Nusantara Siti Rofi’ah, saat dikonfirmasi oleh team BeritaGlobal, tidak berkenan memberi informasi via telepon dan menginginkan bertemu di sekolah pada hari Jumat (13/10) setelah jam belajar mengajar selesai.
Sementara dalam konfirmasi terpisah kepada Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Semarang
Dra. Dewi Pramuningsih,M.Pd., Sabtu (14/10) menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Semarang telah memerintahkan pihak sekolah menggunakan dana PIP sesuai petunjuk teknis dan SMP Nusaantara telah siap melaksakannya. Sosialisasi terkait penggunaan anggaran yang masuk ke sekolah sesuai dengan petunjuk teknis/peraturan yang berlaku selalu dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Semarang ke seluruh sekolah negeri maupun swasta. Ditambahkan oleh Dra. Dewi Pramuningsih,M.Pd., “kami mengucapkan terima kasih atas informasi penggunaan anggaran PIP dan selanjutnya akan lebih intens dalam mengawal penggunaan anggaran PIP,” tegasnya.
Dengan adanya fenomena ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengerti dan peka terhadap semua program bantuan pemerintah. Jangan sampai program – program untuk kemajuan bangsa justru disalah artikan dan menjadi mubazir. (Sus/Edy)
Editor: Agus S
Tinggalkan Balasan